Dengan setup suspensi independen di depan dan live axle di belakang yang dipadukan dengan rem cakram di keempat roda, mobil ini mampu memberikan pengendalian yang luar biasa presisi di zamannya—bahkan hingga hari ini.
GT Veloce sangat disukai oleh para pembalap era 1960-1970-an untuk kejuaraan touring car di Eropa.
Mobil ini terkenal lincah dan sangat bisa diandalkan di trek balap, namun tetap nyaman di jalan raya.
Tak heran jika ia dianggap sebagai kendaraan dual-purpose yang sempurna untuk pengemudi sejati.
Status Kolektor dan Warisan Alfa Romeo
Hari ini, Giulia Sprint GT Veloce telah menjadi mobil koleksi yang sangat dicari.
Banyak unit telah dipugar dengan penuh cinta oleh para penggemar mobil klasik di seluruh dunia.
Mobil ini tidak hanya bernilai tinggi di pasar lelang, tetapi juga dihormati dalam berbagai pertemuan otomotif klasik dan festival mobil antik.
Ketersediaan suku cadang yang masih relatif baik, komunitas global Alfa Romeo yang aktif, serta desain abadi menjadikan GT Veloce pilihan yang sangat menarik bagi kolektor yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar tampilan klasik—tetapi juga pengalaman berkendara otentik.
Alfa Romeo GT Veloce di Indonesia: Simbol Gengsi Pecinta Retro
Di Indonesia, kehadiran Alfa Romeo Giulia Sprint GT Veloce bisa dikatakan langka, tetapi tidak mustahil.
Beberapa kolektor dan komunitas mobil retro Tanah Air diketahui memiliki dan merawat mobil ini dengan penuh dedikasi.
Sebagian bahkan memodifikasi mobil ini dengan sentuhan balap klasik, seperti velg Campagnolo, roll bar ringan, atau pengaturan suspensi sport.
Nilai jualnya terus meningkat dari tahun ke tahun, bukan hanya karena kelangkaannya, tetapi karena aura eksklusivitas dan gaya hidup otomotif Eropa yang dibawanya.
Spesifikasi Alfa Romeo Giulia Sprint GT Veloce (1966–1968):
Spesifikasi