PALPOS.ID - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali dinobatkan sebagai Best Companies to Work for untuk keenam kalinya pada Malam Penghargaan HR Asia Awards di Jakarta, 20 Juni 2025.
Tahun ini, perusahaan juga memenangkan kategori Tech Empowerment Award karena berhasil memberdayakan kecerdasan artifisial (AI) untuk membantu karyawan dalam pekerjaan sehari-hari dan membangun karir mereka.
Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, “Meraih HR Asia Award keenam kalinya merupakan pencapaian luar biasa bagi kami.
Kesuksesan ini adalah bukti bahwa Indosat tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada kesejahteraan dan pengembangan karyawan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kota Sungai Liat Makin Seksi
BACA JUGA:Tambah 138 Ribu Tabung, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Stok LPG Aman Selama Libur Panjang
Indosat berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan pertumbuhan karir setiap individu dengan memanfaatkan kemampuan digital kami yang advanced.”
Indosat mendapatkan penghargaan ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh HR Asia kepada seluruh karyawan Indosat.
Hasil survei menunjukkan skor Indosat di atas rata-rata perusahaan lain, terutama dalam hal pengembangan karyawan dan pemberdayaan teknologi seperti AI.
Tingginya hasil survei mencerminkan kebanggaan dan dukungan penuh atas solusi berbasis AI dan penerapannya ke dalam setiap tahapan perjalanan karir di perusahaan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kabupaten Bangka Timur Terus Mengalir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kota Muntok Pisah dari Bangka Barat
Salah satu contohnya adalah rekomendasi pintar untuk perencanaan suksesi dan pemetaan talenta, serta sistem manajemen kinerja individu yang didukung oleh teknologi LLM (large language model).
Indosat juga membangun ekosistem AI dari dalam perusahaan melalui kolaborasi lintas fungsi yang melibatkan lebih dari 3.000 karyawan untuk menciptakan proyek-proyek inovatif berbasis AI.
Hingga saat ini, telah lahir 382 inisiatif yang berkontribusi langsung dalam mempercepat proses bisnis, meningkatkan perolehan klien dan revenue, serta mengurangi resiko kehilangan pelanggan.