PALPOS.ID — Camilan jamur crispy kini menjadi tren baru di kalangan pecinta kuliner tanah air.
Dengan teksturnya yang renyah dan rasa gurih yang menggoda, jamur crispy mulai menggantikan posisi camilan konvensional seperti keripik kentang dan gorengan lainnya.
Tak hanya digemari karena kelezatannya, jamur crispy juga dikenal sebagai alternatif camilan yang lebih sehat, karena terbuat dari bahan alami dan mengandung gizi yang cukup tinggi.
Produk camilan ini dibuat dari jamur tiram (Pleurotus ostreatus) yang dibalur tepung berbumbu dan digoreng hingga renyah.
BACA JUGA:Sempol Ayam : Camilan Tradisional yang Kian Digemari Masyarakat
BACA JUGA:Sayur Lodeh : Hidangan Tradisional yang Terus Bertahan di Tengah Modernitas
Proses pengolahan yang sederhana membuat jamur crispy bisa diproduksi oleh siapa saja, mulai dari industri rumahan hingga usaha menengah dan besar.
Bahkan, banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang menjadikan jamur crispy sebagai produk andalan mereka.
Salah satu contoh sukses datang dari Rina Kartikasari (34), warga Kabupaten Bandung yang memulai usaha jamur crispy sejak tahun 2022.
Awalnya, ia hanya membuat camilan ini untuk konsumsi pribadi dan dibagikan ke tetangga.
BACA JUGA:Pisang Molen : Keunikan Cita Rasa yang Menyegarkan dan Penuh Sejarah
BACA JUGA:Keju Aroma : Camilan Legendaris yang Kembali Naik Daun di Tengah Tren Kuliner Jadul
Namun, karena banyak yang menyukai rasanya, ia pun mulai menjualnya secara online.
"Saya lihat banyak orang mulai mengurangi camilan yang digoreng karena dianggap tidak sehat.
Nah, jamur crispy ini bisa jadi solusi, karena meskipun digoreng, tetap berasal dari bahan alami dan bisa diolah tanpa MSG. Saya pakai bumbu rempah asli," ujar Rina saat ditemui di rumah produksinya.