Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumbawa Timur Terus Mengapung

Selasa 01-07-2025,16:56 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Selain itu, adanya pemerintahan lokal yang lebih dekat dengan masyarakat dapat mempercepat pelayanan administrasi dan pembangunan infrastruktur.

Namun, ada juga tantangan yang harus diantisipasi. Pemekaran membutuhkan alokasi anggaran yang besar, baik untuk infrastruktur maupun operasional pemerintahan. 

Selain itu, perlu ada kajian mendalam untuk memastikan bahwa pemekaran ini benar-benar memberikan manfaat dan tidak justru menambah beban masyarakat.

Proses pemekaran Sumbawa Timur mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, tokoh masyarakat, dan kelompok tani. 

Mereka melihat pemekaran sebagai solusi untuk mengatasi ketimpangan pembangunan di wilayah timur Pulau Sumbawa.

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB) yang masih berlaku di tingkat nasional. 

Selain itu, diperlukan kajian akademis yang mendalam untuk memastikan kelayakan wilayah ini sebagai kabupaten baru, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun ekologi.

Jika terealisasi, Kabupaten Sumbawa Timur memiliki peluang besar untuk menjadi daerah yang maju dan mandiri. 

Dengan potensi alam yang melimpah, didukung oleh pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, wilayah ini dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di NTB.

Namun, keberhasilan pemekaran ini sangat bergantung pada komitmen semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat setempat. 

Sinergi yang kuat diperlukan untuk mewujudkan impian ini menjadi kenyataan.

Kategori :