Palembang, PALPOS.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus memperkuat peran serta organisasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Salah satu langkah nyata ditunjukkan Gubernur H. Herman Deru saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel kepada Hj. Lidyawati Cik Ujang, Senin (30/6/2025).
Dalam acara yang berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Sumsel itu, Herman Deru menegaskan bahwa organisasi wanita memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah dalam berbagai bidang pembangunan, termasuk sosial, pendidikan, dan pemberdayaan keluarga.
“BKOW bukan hanya wadah organisasi wanita.
BACA JUGA:Tim Voli Putra dan Putri Pemkot Prabumulih Raih Poin Penuh di Laga Perdana POR Korpri Sumsel 2025
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Siap Hadapi Uji Petik Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2025
Ia harus tampil sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Kita butuh kontribusi nyata para perempuan dalam pembangunan,” ujar Deru.
Ia menyampaikan bahwa salah satu tantangan besar yang dihadapi BKOW saat ini adalah kurangnya popularitas organisasi di tengah masyarakat. Padahal, fungsinya sangat vital.
“BKOW ini seharusnya menjadi corong dari gerakan perempuan.
Tapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengenalnya,” ungkap Gubernur.
BACA JUGA:HDCU Inisiasi Retret Siswa di Bumi Perkemahan Gandus Cetak Generasi Pemimpin Masa Depan
BACA JUGA:“Politik Akar Rumput” Herman Deru Jadi Referensi Baru Calon Pemimpin Daerah”
Penyerahan SK kepada Hj. Lidyawati, menurut Deru, bukan sekadar seremoni.
Lebih dari itu, ini adalah mandat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.
Gubernur meminta agar pengurus segera menyusun program kerja konkret yang menjawab persoalan perempuan di daerah.
Termasuk melakukan konsolidasi internal sebelum musyawarah besar 2026.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegas Sikapi Insiden Jembatan Ambruk di Lahat
BACA JUGA:Porprov Korpri 2025 dan Turnamen U-15 Satukan Spirit ASN dan Generasi Muda Sumsel
“Saya harap program kerja BKOW nantinya tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat perempuan,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi.
BKOW diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung antar organisasi wanita agar memiliki kekuatan kolektif yang besar.
“Kita ingin sinergi. Kalau bisa semua bergerak dalam satu irama, maka kekuatan perempuan Sumsel akan luar biasa,” ucap Deru optimistis.
Momentum penyerahan SK ini dianggap sebagai titik awal bagi BKOW untuk menata ulang peran dan fungsinya secara lebih signifikan.
Di tangan Hj. Lidyawati, organisasi ini diharapkan lebih progresif dan terbuka terhadap dinamika zaman.
Herman Deru pun menutup sambutannya dengan pesan inspiratif, “Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan jiwa sosial yang tinggi, BKOW Sumsel akan menjadi pelopor kemajuan kaum perempuan di daerah ini.”