Retret Pendidikan Karakter Disambut Hangat, Orang Tua Apresiasi Langkah Gubernur Herman Deru

Rabu 02-07-2025,15:24 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

Palembang,PALPOS.ID  Program Pendidikan Karakter “Laskar Pandu Satria” yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat sambutan positif dari para orang tua siswa.

Banyak yang menyampaikan apresiasi langsung atas inisiatif Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam menyelenggarakan retret siswa SMA/SMK se-Sumsel di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang, Rabu (2/7/2025).

 

Salah satu wali murid, Basri, orang tua dari Arya Pramana siswa SMK Negeri 2 Palembang menyampaikan rasa terima kasih karena anaknya terlihat mengalami perubahan perilaku sejak mengikuti retret.

“Biasanya di masa libur seperti ini anak saya bangun siang, malamnya nongkrong sampai larut.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel dan Biro Hukum Pemprov Sumsel Bahas Akselerasi Pembentukan Posbankum dan Pelatihan Para

BACA JUGA:Herman Deru Tegaskan NU Harus Ambil Peran di Semua Lini Pembangunan Sumsel

Tapi setelah ikut retret, dia justru bangun pagi dengan semangat,” ungkapnya.

 

Ia mengaku bangga anaknya mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini.

Menurutnya, fasilitas yang disediakan sangat baik dan menunjang kenyamanan serta pembentukan karakter anak.

 

“Tempatnya bagus, makannya teratur, suasananya mendidik.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Sinergi Pemprov–Polri Jadi Kunci Keamanan Sumsel

BACA JUGA:BKOW Sumsel Didorong Jadi Mitra Strategis Pembangunan, Herman Deru Serahkan SK Kepada Lidyawati Cik Ujang

Ini seperti karantina positif yang sangat bermanfaat,” lanjutnya.

 

Lebih lanjut, Basri menegaskan bahwa keikutsertaan anaknya dalam kegiatan ini merupakan keputusan bersama tanpa paksaan.

 

“Pihak sekolah hanya menawarkan. Kami sebagai orang tua langsung setuju, apalagi anak juga antusias karena waktunya bertepatan dengan libur sekolah,” jelasnya.

 

Gubernur Sumsel Herman Deru, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA:Tim Voli Putra dan Putri Pemkot Prabumulih Raih Poin Penuh di Laga Perdana POR Korpri Sumsel 2025

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Siap Hadapi Uji Petik Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2025

 

“Kegiatan ini bukan sekadar mengisi liburan, melainkan sarana untuk menempa karakter, menanamkan kedisiplinan, serta membangun semangat juang generasi muda Sumsel,” ujar Herman Deru.

 

Ia menyebut bahwa peserta yang terlibat adalah siswa yang diseleksi melalui koordinasi dengan guru BK dan orang tua.

Mereka adalah siswa yang memiliki tantangan karakter dan diharapkan bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

 

“Program ini bukan hukuman, melainkan kesempatan emas untuk memperbaiki diri.

Kita bantu mereka menemukan potensi dan memperkuat moralitasnya,” tambah Gubernur.

 

Sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel, Herman Deru juga memastikan dukungan penuh melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif dengan pihak TNI, Polri, dan instansi lainnya.

 

Sementara itu, Asisten III Setda Provinsi Sumsel Zulkarnain menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai 1 hingga 10 Juli 2025.

Selama periode tersebut, peserta akan dibekali materi seperti disiplin, motivasi, wawasan kebangsaan, dan kerja sama tim.

 

Sebanyak 100 peserta dari enam kabupaten/kota telah terpilih, termasuk 68 siswa dari Kota Palembang, 13 dari Banyuasin, serta sisanya dari OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, dan Prabumulih.

 

Zulkarnain menambahkan bahwa keberhasilan program ini diukur dari perubahan perilaku yang signifikan, bukan hanya dari angka statistik kenakalan remaja.

 

“Ini soal kualitas manusia muda yang berkarakter,” pungkasnya.

Kategori :