“Pastinya kami mau menang, tapi hari ini kami kalah.
BACA JUGA:Jadwal 8 Besar Piala Dunia Antar Klub 2025
BACA JUGA:Kalah 0-2 dari Pakistan, Timnas Putri Indonesia Wajib Menang Lawan Chinese Taipei
Walaupun peluang kecil, kami tetap harus siap,” ujarnya dalam konferensi pers setelah laga.
“Kami tidak mau menyerah. Kami mau bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan event-event ke depan,” tambah Mochizuki, mencoba membakar semangat Sheva Imut dan kawan-kawan.
China Taipei akan menjadi lawan paling berat bagi Indonesia di Grup D.
Tak hanya unggul dalam ranking FIFA dan pengalaman, mereka juga tampil dominan sejauh ini di fase grup.
Namun, bermain di kandang sendiri memberi Garuda Pertiwi sedikit keuntungan, setidaknya dari sisi dukungan suporter.
Klasemen Sementara Grup D (per 2 Juli 2025):
China Taipei – 6 poin (GF: 11, GA: 0, Selisih: +11)
Pakistan – 3 poin (GF: 2, GA: 8, Selisih: -6)
Indonesia – 3 poin (GF: 3, GA: 2, Selisih: +1)
Kyrgyzstan – 0 poin
Meskipun peluang terlihat mustahil, spirit juang para pemain Timnas Putri tetap terjaga.
Laga terakhir kontra China Taipei bisa menjadi panggung kebangkitan, atau akhir dari perjalanan menuju Piala Asia Wanita 2026.
Apa pun hasilnya, perjuangan mereka layak diapresiasi.