Beberapa UMKM juga mulai mengemas bumbu rendaman Sate Maranggi dalam bentuk siap pakai untuk dipasarkan secara daring.
Upaya promosi kuliner khas daerah seperti ini turut mendapat dukungan dari pemerintah melalui program-program pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam berbagai event promosi kuliner Indonesia di luar negeri, Sate Maranggi kerap menjadi salah satu menu andalan yang diperkenalkan.
Meskipun semakin dikenal luas, tantangan untuk menjaga keaslian resep dan cara pengolahan tetap menjadi perhatian utama para pelaku usaha kuliner Sate Maranggi.
Beberapa pengusaha tetap mempertahankan metode tradisional dan memilih bahan-bahan alami demi menjaga cita rasa otentik yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Pemerintah daerah juga turut berperan dalam pelestarian kuliner ini dengan mengadakan festival Sate Maranggi setiap tahunnya.
Festival ini menjadi ajang bagi para pedagang untuk unjuk kebolehan sekaligus memperkenalkan kuliner khas ini kepada generasi muda.
Sate Maranggi bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan warisan kuliner nusantara yang patut dilestarikan.
Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, mempertahankan cita rasa lokal seperti Sate Maranggi menjadi penting sebagai identitas bangsa dan daya tarik wisata kuliner.
Dengan dukungan berbagai pihak, tidak mustahil Sate Maranggi akan semakin mendunia dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.