PALPOS.ID - Isuzu Panther, Nama yang satu ini mungkin terdengar seperti hantu masa lalu bagi sebagian pecinta otomotif Indonesia.
Namun, jangan salah—“raja diesel” ini punya cerita panjang dan basis penggemar fanatik yang masih setia hingga hari ini.
Setelah lebih dari satu dekade tidur panjang, muncul pertanyaan menggoda: apakah Isuzu Panther akan bangkit dari kubur?
Di tengah gempuran mobil-mobil hybrid dan listrik, kemunculan kembali Panther mungkin terdengar mustahil.
BACA JUGA:Toyota Kijang Kapsul: Transformasi Besar Menuju MPV Keluarga Modern
Tapi tunggu dulu—tidak ada yang benar-benar mati di dunia otomotif, terutama jika menyangkut nama besar seperti Panther.
Mari kita gali lebih dalam, dari sejarah kejayaannya, hingga kemungkinan reborn-nya Panther sebagai mobil modern di era elektrifikasi dan efisiensi.
Jejak Panjang Sang Legenda: Panther, Mobil Serbaguna yang Tak Tergantikan
Panther bukan sekadar kendaraan; ia adalah simbol daya tahan, kekuatan, dan kepraktisan.
BACA JUGA:Jajaki Potensi Pasokan Gas dari Blok Andaman, PGN dan Mubadala Energy
BACA JUGA:Pakai Nama Gunung di Papua dan Lebih Gagah! Ini Bocoran Hyundai Stargazer Cartenz 2025
Pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 1991, Isuzu Panther langsung mencuri perhatian dengan karakter khas: mesin diesel yang tangguh, irit bahan bakar, dan daya angkut luar biasa.
Tak butuh waktu lama bagi Panther menjadi idola keluarga besar, angkutan kota, hingga armada travel.
Versi minibus-nya jadi ikon di banyak kota, dan versi pickup-nya jadi kuda kerja andalan pedesaan.