Dengan nada bercanda namun menyiratkan keprihatinan, H Arlan juga menyebut bahwa dirinya kadang malu berfoto dengan latar belakang gedung Pemkot karena tampilannya yang kurang menarik.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Beri Trauma Healing Remaja Putus Tangan Korban KDRT
BACA JUGA:Walikota Prabumulih Tegaskan Evaluasi Pekerja Sosial, Siap-Siap Data Dicoret Jika Tak Aktif
“Cak saja melihatnya kadang-kadang sembunyi.
Kemarin saja waktu upacara HUT Bhayangkara, saya sempat bilang ke Ketua Dewan dan Kapolres, awas jangan sampai memfoto sampai ke atas gedung,” ujarnya.
Meskipun akan dilakukan pengecatan ulang, warna gedung Pemkot Prabumulih tetap akan dipertahankan seperti saat ini.
Menurut H Arlan, tidak ada perubahan besar yang akan dilakukan pada skema warna gedung.
Yang akan dilakukan adalah penyegaran agar gedung kembali tampak bersih, cerah, dan layak sebagai pusat pemerintahan.
“Warnanya tetap yang ini. Hanya kita cat ulang saja, agar tampak lebih cerah dan tidak kumuh,” tegasnya.
Targetnya, pengecatan gedung ini akan rampung sebelum peringatan HUT Kota Prabumulih pada 10 Oktober 2025 mendatang.
“Sebelum HUT kota sudah harus selesai, kita ingin pada saat perayaan nanti semua bisa berfoto dengan bangunan kebanggaan kota,” imbuhnya.
Wacana pengecatan ulang Gedung Pemkot ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi.
Menurut Deni, kondisi gedung memang sudah pantas untuk dicat ulang agar tetap menjadi simbol kebanggaan kota.
“Kalau lihat kondisinya sekarang, memang sudah layak untuk dicat ulang.
Gedung itu adalah ikon kota Prabumulih, jadi wajar kalau tampilannya harus tetap dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut Deni menambahkan, gedung Pemkot bukan sekadar bangunan pemerintahan biasa, tapi juga menjadi salah satu identitas Kota Prabumulih.