Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Prabumulih, Wawako Turun Langsung Cek Kerusakan Kantor Lurah Prabujaya

Rabu 09-07-2025,16:32 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pemerintah Kota Prabumulih menunjukkan respons cepat dan tegas terhadap rekomendasi Fraksi Partai Golkar dalam Rapat Paripurna DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Kota Prabumulih Tahun Anggaran 2024.

Salah satu yang disoroti fraksi Partai Golkar adalah kondisi memprihatinkan Kantor Lurah Prabujaya, yang mengalami kerusakan parah pada bagian plafon.

Menindaklanjuti sorotan tersebut, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM, langsung turun ke lapangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Lurah Prabujaya yang berlokasi di Jalan A Yani, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Dalam sidaknya, Wakil Walikota Franky Nasril langsung disambut oleh Lurah Prabujaya, Sunardi dan jajarannya, yang dengan gamblang menjelaskan berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh kantor pelayanan masyarakat tersebut.

BACA JUGA:Satlantas Prabumulih Gencar Sosialisasi Bahaya Truk ODOL Demi Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas

BACA JUGA:POLRI PEDULI, Polsek Prabumulih Timur Gelar Bakti Sosial, Bantu Lansia yang Hidup Sebatang Kara

Salah satu temuan paling mencolok adalah kondisi plafon yang jebol, yang diketahui sudah rusak sejak tahun 2023.

Dalam sidak itu, Wawako Franky juga menemukan berbagai fasilitas lain yang rusak dan tak terawat.

Salah satunya adalah WC kantor yang tak bisa digunakan karena krisis air bersih.

Masalah ini muncul setelah pompa air hilang dicuri oleh orang tak dikenal (OTK).

BACA JUGA:Tak Masuk Kerja Sejak Awal Desember 2024, Oknum Dokter RSUD Prabumulih Terancam Dipecat

BACA JUGA:99 PPPK Prabumulih Belum Dapat Penempatan, H Arlan: Ini Sudah Overdosis

Menurut Sunardi, kerusakan ini disebabkan oleh rembesan air hujan dari dak bangunan, yang perlahan membuat plafon ambrol.

Meski usulan perbaikan sudah diajukan sejak tahun lalu, namun hingga kini belum terealisasi, hingga akhirnya menjadi sorotan publik dan wakil rakyat.

"Kerusakan ini bukan baru terjadi, sudah sejak tahun 2023. Sudah kita usulkan tapi mungkin belum mendapat prioritas," ungkap Sunardi.

Lebih lanjut, Sunardi juga mengungkapkan bahwa belum lama ini Kantor Lurah Prabujaya menjadi sasaran aksi pencurian.

BACA JUGA:PHL Prabumulih Terancam Dirumahkan Setelah Gagal PPPK, Ratusan Honorer R2 dan R3 Hadapi Ketidakpastian Nasib

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih, Walikota Sampaikan Nota Pengantar LPj APBD 2024

Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut berhasil membobol kantor dan membawa kabur sebuah unit komputer dan mesin air.

Beruntung, komputer yang dibawa kabur ditemukan tak jauh dari area belakang kantor. Namun, mesin air hingga kini belum ditemukan, dan menjadi pemicu krisis air bersih di kantor pelayanan tersebut.

"Sudah kami laporkan ke pihak berwenang. Komputer ditemukan di belakang kantor, tapi mesin air belum diketahui keberadaannya. Akibatnya, aktivitas pelayanan jadi terganggu karena tidak ada air bersih," jelasnya.

Menanggapi berbagai temuan tersebut, Wakil Walikota Franky Nasril membenarkan bahwa laporan dari Fraksi Partai Golkar yang disampaikan dalam rapat paripurna memang sesuai kenyataan di lapangan.

“Kita tadi sudah cek langsung dan memang benar adanya plafon yang roboh, dan kondisi kantor secara umum juga perlu banyak perbaikan,” ujar Franky kepada awak media usai sidak.

Lebih lanjut, Franky menyatakan bahwa pihaknya akan segera menganggarkan perbaikan kantor dalam perubahan anggaran (APBD-P) tahun 2025 jika memungkinkan.

Namun, apabila belum memungkinkan di APBD-P, maka akan diupayakan masuk dalam APBD Induk tahun anggaran 2026.

"Kalau bisa kita anggarkan di perubahan (APBD-P) tahun ini, akan kita usahakan.

Tapi kalau tidak memungkinkan, akan kita masukkan di APBD induk tahun depan. Intinya, kantor lurah ini harus segera diperbaiki," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wawako Franky juga menginstruksikan agar seluruh Lurah di Kota Prabumulih segera melaporkan kondisi fisik dan fasilitas kantor masing-masing.

Tujuannya adalah agar Pemerintah Kota bisa mendapatkan data akurat untuk memetakan kebutuhan perbaikan kantor lurah di seluruh wilayah Prabumulih.

“Kita minta setiap lurah melaporkan kondisi kantor mereka, supaya kita bisa petakan mana saja yang perlu diperbaiki.

Kita ingin kantor kelurahan tampil bersih, rapi, dan layak untuk pelayanan publik,” katanya.

Franky menegaskan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk menciptakan kantor kelurahan yang bukan hanya fungsional, tapi juga estetis dan nyaman bagi masyarakat.

“Akan kita buat cantik lagi, apalagi kelurahan Prabujaya ini berada di tempat yang strategis di dekat taman kota,” ujarnya.

Kategori :