BISNIS, BATU – Menyusuri wilayah Kota Batu tidak hanya disuguhkan dengan pemandangan alam, kabut dan udaranya yang sejuk, tetapi juga perbukitan dan perkebunan milik warga.
Tidak luput juga terdapat deretan tanaman hias yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga sekitar.
Tono (54), warga Kota Batu sudah terlanjur jatuh cinta pada tanaman bunga hias dan taman.
Hidupnya bersama keluarga seolah tidak pernah lepas dari deretan tanaman hias yang selalu dirawat sepanjang hari.
Tono adalah salah satu di antara para penjual tanaman hias di kios Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, yang merupakan klaster usaha binaan BRI.
Bersama 98 keluarga lainnya, Ia menempati 114 petak kios dengan sistem menyewa ke Pemerintah Desa.
Hal ini karena lokasi yang ditempati merupakan tanah milik desa yang digunakan untuk petak sentra tanaman hias.
Sejak awal dibangun Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, lokasi tersebut disewakan kepada warga yang tidak memiliki tanah garapan pertanian.
BACA JUGA:Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah
Tono bersama 98 orang warga di sekitarnya telah menjadikan Pasar Wisata Sekar Mulyo sebagai sumber penghasilan utama penopang hidup keluarga.
Bahkan seiring waktu, petak kios bunga terus bertambah dan memberi dampak ekonomi semakin luas.
"Usaha ini menjadi sumber penghasilan utama keluarga di sini. Mereka penghasilan utamanya ya dari kios bunga," tegas Tono di petaknya, Kios Anugrah Pasar Wisata Tani Sekarmulyo, Kota Batu.
Ribuan jenis tanaman hias menjadi koleksi para penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo, Kota Batu, bahkan diklaim paling lengkap di Indonesia.
Pembeli bisa melihat secara langsung di lokasi untuk mendapatkan aneka tanaman hias berkualitas yang diinginkan dengan harga bervariasi dan terjangkau.
Selain itu juga menjual aneka kebutuhan produk turunan seperti pot, pakis, cocopeat, batu hias dan lain sebagainya. Produk tersebut dibuat oleh warga sekitar yang secara kreatif mengetahui peluang pasar.
"Jenis bunga hias dari harga Rp3.000,- sampai ratusan juta tersedia. Ini tidak hanya hasil tanaman hias, hasil kreativitas warga juga dijual di kios-kios warga yang lain,” tegasnya.
Beberapa jenis tanaman juga diproduksi oleh masyarakat sekitar yang tidak memiliki kios.
BACA JUGA:Kepercayaan Investor Global Menguat, Transformasi Jadi Fondasi Daya Tarik Saham BBRI
Mereka menanam atau menyemai yang masih dalam ukuran benih, sebelum kemudian dijual atau dititipkan ke penjual tanaman hias.
Sehingga memang keberadaan pasar tanaman hias Sekar Mulyo memberikan dampak perekonomian untuk masyarakat sekitar.
Penjual Pasar Wisata Tani Sekar Mulyo telah melayani pembeli dari banyak kota di Indonesia, bahkan luar negeri.
Mereka semakin dipermudah dengan fasilitas pengiriman dan pemasaran di media sosial.