SEKAYU,PALPOS.ID - Mewujudkan generasi sehat dan unggul bukan hanya soal pendidikan, tapi juga pangan yang aman.
Inilah yang dilakukan Pemkab Muba melalui.
Dinas Ketahanan Pangan melakukan pengawasan intensif terhadap dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) agar cita-cita mencetak sumber daya manusia berkualitas dimulai dari piring makan anak-anak di sejumlah kecamatan.
Kegiatan pengawasan dilakukan di Sentra Pengelolaan Pangan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Kecamatan Sekayu dan Babat Toman.
BACA JUGA:Muba Siap Perkuat Peran Daerah dalam Kebijakan Energi
BACA JUGA:Curi Mesin Genset Warga Sangdes diamankan
Tim melakukan uji kelayakan pangan segar menggunakan rapid test kit, serta meninjau penerapan sanitasi dan higiene di gudang penyimpanan bahan pangan.
“Keamanan pangan adalah harga mati.
Anak-anak kita berhak mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak konsumsi setiap hari,” tegas Kepala Bidang Keamanan Pangan, Novita Permata Sari, S.E., M.M., mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muba.
Tak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap Program Strategis Nasional, langkah ini juga merupakan implementasi nyata visi Pemkab Muba dalam mewujudkan generasi cerdas dan sehat sejak usia dini.
BACA JUGA:Ciptakan Layanan Publik yang Lebih Baik
BACA JUGA:Pemkab Muba Buka Akses Tenaga Kerja Industri Migas Bagi Putra Daerah
Langkah ini mendapat apresiasi dari Bupati Muba H M Toha.
Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan menyeluruh sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam melindungi masa depan anak-anak Muba.
“Program MBG bukan sekadar memberi makan gratis, tapi juga bentuk keberpihakan kita terhadap masa depan anak-anak Muba.
Makanan yang mereka konsumsi harus bergizi, higienis, dan aman.
BACA JUGA:Bahas Pembentukan BNN di Kabupaten Muba
BACA JUGA:Tempat Jual Beli Minyak Ilegal Keluang Terbakar
Ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia,” pungkas Bupati.