OGANILIR, PALPOS.ID – Sejumlah warga mengeluhkan buruknya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, Tanjung Senai, Indralaya.
Salah satu keluhan utama datang dari pasien yang tidak mendapatkan obat sesuai resep karena stok obat di apotek rumah sakit kosong.
Hal ini memaksa mereka membeli obat di luar rumah sakit dengan biaya pribadi.
"Pelayanan di RSUD Ogan Ilir kurang maksimal.
BACA JUGA:Haru! Momen Inez Bocah Disabilitas di Limbang Jaya Yang Dapat Bantuan Korsi Roda
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Hadiri Peresmian Posbankum Desa-Kelurahan dan Terima Penghargaan dari Menkumham RI
Obat-obatan di apotek banyak yang tidak tersedia, jadi kami harus mencari ke luar.
Apotik rumah sakit banyak kosong," ujar YT, warga Indralaya, kepada awak media, Selasa, 29 Juli 2025 lalu.
YT menambahkan bahwa pembelian obat di luar rumah sakit sangat memberatkan, apalagi dirinya merupakan peserta BPJS Kesehatan.
"Kami ini pasien BPJS, seharusnya memperoleh pelayanan gratis, termasuk obat-obatan. Tapi kenyataannya malah harus keluar uang tambahan," keluhnya.
BACA JUGA:Petani di Pemulutan Selatan Dukung Program IP 200, Hadapi Kendala Alsintan dan Pengairan
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir: Pelaku Pembakar Lahan Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 5 Miliar
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pasien rawat jalan lainnya.
Tidak hanya ketersediaan obat yang jadi persoalan, kondisi alat medis seperti Rontgen pun turut dikeluhkan.
Lewat akun medsos Facebooknya dengan nama @Ningsih Sagita, ia menuliskan kekecewaannya terhadap layanan rumah sakit tersebut.
“Bantu viralkan juga pelayanan di RSUD ini, bapak ibu di PWI Ogan Ilir.
BACA JUGA:Dua Pelaku Curat Dibekuk Polisi Saat Asah Kunci T dan Y, Ini Tampangnya
BACA JUGA:Pemancing Asal Pelembang Yang Tenggelam di Sungai Kelekar Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Kami berobat, obat-obat kosong terus. Mau Rontgen katanya rusak pula, disuruh ke rumah sakit lain.
Tambah susah kami,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Merespon keluhan pasien tersebut, Direktur RSUD Ogan Ilir dr. Zulfitri membantah terkait kekosongan obat-obatan dimaksud.
"Untuk ketersediaan obat di RSUD terpenuhi.
Untuk Rontgen memang sempat rusak, sekarang sudah bisa operasi,"katanya dikonfirmasi melalui pesan singkat whatshap. (Sro)