PALEMBANG, PALPOS.ID – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj Febrita Lustia HD, mengajak seluruh kader PKK se-Sumsel untuk menjadikan kegiatan pengajian sebagai sarana gotong royong dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat.
Hal itu ia sampaikan dalam pengajian rutin TP PKK Sumsel yang digelar di Griya Agung Palembang, Senin (4/8/2025).
Menurut Feby, pengajian bukan hanya menjadi ruang ibadah dan pembinaan keagamaan, tetapi juga bisa menjadi wahana mempererat silaturahmi antar kader serta memperkuat nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.
“Peran kader PKK sangat besar dalam membentuk kesadaran masyarakat.
BACA JUGA:Inflasi Sumsel Juli 2025 Berada di Rentang Target
Mari kita jadikan pengajian ini sebagai bentuk nyata gotong royong dalam membangun kepedulian sosial,” ujar Feby dalam sambutannya di hadapan ratusan kader PKK yang hadir.
Pengajian rutin tersebut merupakan salah satu agenda kerja Pokja I TP PKK Sumsel.
Melalui kegiatan ini, Feby berharap kader PKK dari berbagai daerah di Sumsel dapat saling bersilaturahmi, bertukar pikiran, serta berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan program-program PKK di tingkat daerah.
Pengajian kali ini mengangkat tema “Menerapkan Ikhlas dalam Setiap Kegiatan” dengan menghadirkan penceramah Ustadz Hilman Fauzi.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Gandeng Alumni Walisongo Majukan Pendidikan Agama di Sumsel
BACA JUGA:Sriwijaya Ekspo 2025: Kanwil Kemenkum Sumsel turut Semarakkan Swarna Songket Nusantara Palembang
Feby menilai bahwa nilai keikhlasan penting diterapkan dalam setiap kegiatan, baik dalam organisasi maupun kehidupan pribadi.
“Kita harus belajar untuk ikhlas, tidak hanya saat melaksanakan kegiatan PKK, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan.
Ikhlas berangkat dari niat yang tulus dan tanpa prasangka,” tegas Feby di hadapan peserta.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Hilman Fauzi menyampaikan bahwa seorang istri merupakan jantung rumah tangga, sehingga ketenangan hati dan kebahagiaan seorang ibu menjadi kunci keharmonisan keluarga.
BACA JUGA:Sriwijaya Ekspo 2025: Kanwil Kemenkum Sumsel turut Semarakkan Swarna Songket Nusantara Palembang
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Ingatkan Aturan Tiket Kereta untuk Anak, Ini Ketentuannya!
Ia menekankan pentingnya menjaga ketenangan batin melalui pendekatan spiritual.
“Rahasia hati yang tenang dan bahagia terletak pada lima amalan utama, yaitu memperbanyak rasa syukur, bersabar, memperbaiki shalat, bersedekah, dan memperpanjang silaturahmi,” ujarnya memberikan pesan kepada para peserta.
Ketua Pelaksana kegiatan, dr. Ria Anindita, melaporkan bahwa pengajian ini merupakan bagian dari kajian rutin TP PKK Sumsel dan menjadi bentuk konsistensi Pokja I dalam membina spiritualitas kader.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membentuk pribadi yang religius dan berkarakter kuat.
“Pengajian ini diikuti sekitar seribu peserta, terdiri dari para Ketua TP PKK kabupaten/kota, kader PKK se-Sumsel, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel, serta Ketua DWP OPD Provinsi Sumsel,” jelas Ria.
Kegiatan juga dihadiri Staf Ahli TP PKK Sumsel, Lidyawati Cik Ujang, serta Ketua DWP Sumsel, Desy Edward.