Balai Karantina Sumsel Kawal 19 Ton Kopi Tembus Pasar Malaysia: Kualitas Ekspor Sesuai Standar Internasional

Rabu 06-08-2025,15:44 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:Jelang Iduladha: Balai Karantina Sumsel Gencarkan Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-Api

BACA JUGA:Menuju Pasar Global: Balai Karantina Fasilitasi Ekspor Serat Nanas Prabumulih hingga ke Spanyol

“Ini menunjukkan besarnya potensi sektor perkebunan Sumsel dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor,” tambah Sri Endah.

Untuk memperkuat posisi kopi Sumsel di pasar internasional, Karantina Sumsel juga tengah mendorong penerapan sistem ketertelusuran (traceability). 

Sistem ini akan memungkinkan para pembeli luar negeri mengetahui asal-usul kopi secara rinci, mulai dari lokasi kebun, metode pengolahan, hingga standar pengemasan.

"Ke depan, kopi Sumsel tidak hanya akan dikenal karena cita rasanya, tetapi juga karena identitas daerah asalnya. Ini penting untuk membangun kepercayaan pasar global," ujar Sri Endah.

BACA JUGA:Balai Karantina Pastikan Kopi Pagaralam Bebas OPTK: Perdana Ekspor ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru

BACA JUGA:Surat Jalan dari Balai Karantina Sumsel Kini Gratis: Sertifikat Bisa Diurus Online dengan Mudah

Sebagai garda terdepan dalam pengawasan lalu lintas komoditas ekspor, Karantina Sumsel menyatakan komitmennya untuk terus mendukung keberlanjutan ekspor produk-produk strategis daerah. Komitmen ini diwujudkan melalui:

Layanan prima dan responsif

Pendampingan teknis bagi eksportir dan petani

Kolaborasi dengan dinas terkait

Penguatan sistem keamanan hayati dan pengendalian mutu

BACA JUGA:Teh Asal Sumsel: Menembus Pasar Internasional dengan Standar Ketat dari Balai Karantina

BACA JUGA:Balai Karantina Sertifikasi Gelembung Renang Ikan Asal Sumsel Senilai Rp6 Miliar pada Semester 1 Tahun 2024

Dengan peran aktif semua pihak, diharapkan lebih banyak komoditas pertanian dan perkebunan dari Sumatera Selatan yang dapat menembus pasar global dengan standar tinggi.

Kategori :