BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Intip Potensi Calon Provinsi Baru Nusa Utara
Jarak yang jauh antara wilayah barat Sulawesi Utara dengan ibu kota provinsi Manado.
Potensi sumber daya alam dan ekonomi di wilayah Bolaang Mongondow Raya yang perlu dikembangkan lebih optimal.
Tingkat pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pelayanan publik yang lebih baik.
Wilayah yang akan menjadi bagian dari Provinsi Bolaang Mongondow Raya terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten, yaitu:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Nusa Utara Merupakan Daerah Kepulauan
Kota Kotamobagu
Kabupaten Bolaang Mongondow
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Total luas wilayah provinsi baru ini diperkirakan mencapai 7.569,71 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 619.240 jiwa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Wacana Pembentukan Dua Provinsi Baru Sebagai Solusi Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Buol Tolitoli Mulai Diperbincangkan
Potensi Kotamobagu sebagai Ibu Kota Provinsi BMR
Sebagai satu-satunya kota di wilayah Bolaang Mongondow, Kotamobagu memiliki keunggulan dari berbagai aspek untuk dijadikan ibu kota provinsi. Beberapa faktor pendukung antara lain:
a. Lokasi Strategis
Kotamobagu terletak di tengah-tengah wilayah Bolaang Mongondow, sehingga mudah dijangkau dari berbagai daerah kabupaten sekitarnya.
Akses transportasi darat juga semakin berkembang dengan adanya proyek jalan nasional yang menghubungkan Kotamobagu dengan Manado dan Gorontalo.
b. Infrastruktur yang Memadai
Dibandingkan daerah lain di Bolaang Mongondow, Kotamobagu memiliki fasilitas infrastruktur yang lebih lengkap, seperti:
Kantor pemerintahan yang representatif
Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik modern
Perguruan tinggi dan pusat pendidikan
Pusat perbelanjaan dan perhotelan
Jaringan telekomunikasi dan internet yang lebih stabil
c. Pertumbuhan Ekonomi yang Baik
Kotamobagu dikenal sebagai pusat ekonomi di wilayah Bolaang Mongondow dengan sektor unggulan seperti perdagangan, jasa, pertanian, dan pertambangan.