Lampu LED berteknologi modern.
Suspensi dengan travel lebih panjang.
Rangka pelindung tambahan untuk mesin.
Stang ergonomis untuk kontrol lebih stabil.
Jika semua fitur ini terealisasi, Gorilla 125 bukan sekadar versi besar dari Monkey, melainkan motor mini dengan jiwa petualang.
Hingga pertengahan Agustus 2025, Honda belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait perilisan Gorilla 125.
Meski demikian, rumor ini sudah santer di komunitas mini bike global.
Soal harga, banyak pengamat memperkirakan banderolnya akan sedikit di atas Monkey 125.
Jika Monkey dipasarkan sekitar Rp80 jutaan, Gorilla 125 diprediksi akan dilepas di kisaran Rp85–95 juta, sebanding dengan desain dan fitur tambahan yang lebih fungsional.
Biker pecinta motor kecil menyambut rumor ini dengan penuh antusias.
Bagi mereka, Gorilla 125 bisa menjadi pilihan yang lebih macho dibanding Monkey.
Banyak pula penggemar motor klasik yang percaya, Gorilla berpotensi jadi ikon baru Honda, melengkapi popularitas Monkey yang sudah melegenda.
Honda Gorilla 125 bisa jadi salah satu motor paling dinantikan di tahun depan.
Dengan desain kekar, fungsionalitas yang lebih luas, dan tetap mempertahankan dimensi ringkas khas mini bike, motor ini mampu mengisi celah antara motor gaya dan motor adventure kompak.
Meski masih sebatas rumor, optimisme para pecinta otomotif semakin kuat.
Jika benar meluncur, Gorilla 125 bisa menjadi simbol evolusi motor mini yang tidak hanya lucu atau unik, tetapi juga tangguh, serbaguna, dan siap jelajah.