Bentuk Tim Inventarisir Titik Parkir Baru, Dishub Prabumulih Targetkan Lonjakan Pendapatan 20 Persen

Senin 18-08-2025,12:03 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Kebijakan efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah pusat tahun 2025 memaksa pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, melakukan penyesuaian anggaran.

Kondisi tersebut menuntut daerah untuk lebih kreatif dalam menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar tetap mampu membiayai program pembangunan dan pelayanan publik.

Salah satu langkah strategis yang kini ditempuh Pemkot Prabumulih adalah dengan memaksimalkan penerimaan dari sektor retribusi parkir.

Sektor ini dinilai potensial, mengingat pertumbuhan ekonomi kota yang ditandai dengan meningkatnya jumlah rumah makan, pusat perbelanjaan, serta aktivitas perdagangan masyarakat.

BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kota Prabumulih Berlangsung Khidmat dan Lancar

BACA JUGA:Bawa Dua Paket Sabu, Pasutri di Prabumulih Timur Digelandang ke Mapolres

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Prabumulih, Arlus, SPd, menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus yang diberi mandat untuk mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir.

Tim tersebut bertugas melakukan inventarisasi serta peninjauan lapangan terhadap titik-titik parkir baru yang potensial untuk mendongkrak PAD.

“Kami dari Dinas Perhubungan melakukan peninjauan ke titik-titik parkir potensial.

Misalnya di rumah makan baru, toko-toko yang ramai, atau lokasi usaha lain yang selama ini belum memiliki juru parkir resmi.

BACA JUGA:Reses DPRD Kota Prabumulih Serap Aspirasi Masyarakat di Tiga Daerah Pemilihan

BACA JUGA:Aksi Pencurian HP Keluarga Pasien di RSUD Prabumulih Terungkap, Tim Singo Timur Bekuk Sudarman Alias Monok

Dari situlah nanti akan dilakukan penunjukan petugas parkir, agar bisa meningkatkan retribusi parkir yang masuk ke kas daerah,” ujar Arlus ketika dikonfirmasi belum lama ini.

Hasil kerja tim khusus yang dibentuk Dishub Prabumulih menunjukkan perkembangan menggembirakan.

Berdasarkan inventarisasi terbaru, ditemukan 27 titik parkir baru yang dinilai berpotensi tinggi untuk menambah pundi-pundi PAD kota dari sektor retribusi.

Jika sebelumnya jumlah titik parkir resmi di Prabumulih tercatat sebanyak 117 titik, maka dengan penambahan 27 titik baru, total keseluruhan menjadi 140 titik parkir.

BACA JUGA:Dukung SDGs, PEP Adera Field Wujudkan Aksi Nyata Pengendalian Perubahan Iklim

BACA JUGA:Kompak! DPRD Prabumulih dan Walikota Nonton Bareng Pidato Kenegaraan Presiden

Penambahan ini tidak hanya akan memperluas jangkauan distribusi parkir, tetapi juga meningkatkan peluang pemasukan dari retribusi parkir secara signifikan.

Menurut Arlus, penambahan titik parkir ini diproyeksikan mampu mendongkrak pendapatan retribusi parkir hingga 20 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

“Tahun 2024 lalu, realisasi pendapatan retribusi parkir mencapai Rp600 juta.

Dengan adanya tambahan titik parkir baru, kami optimis pendapatan dari sektor parkir bisa meningkat minimal 20 persen,” jelasnya.

Untuk tahun anggaran 2025, Pemkot Prabumulih melalui Dishub telah menetapkan target ambisius dari sektor retribusi parkir sebesar Rp2 miliar.

Target ini dinilai realistis mengingat potensi ekonomi daerah serta penambahan jumlah titik parkir yang baru diinventarisasi.

Hingga Agustus 2025, realisasi penerimaan dari retribusi parkir sudah mencapai Rp600 juta.

Artinya, dalam kurun delapan bulan pertama, capaian tersebut sudah menyamai angka realisasi sepanjang tahun 2024.

“Tahun ini target kita Rp2 miliar. Sampai Agustus 2025 capaian kita sudah Rp600 juta.

Jadi secara capaian memang sudah ada kemajuan signifikan, dan kami yakin dengan optimalisasi titik-titik baru ini, target akan bisa dikejar,” tegas Arlus.

Meski begitu, Arlus mengakui bahwa pencapaian target masih membutuhkan kerja keras, termasuk pengawasan yang ketat terhadap petugas parkir agar semua retribusi masuk ke kas daerah dan tidak terjadi kebocoran.

Untuk mencapai target ambisius tersebut, Dishub Prabumulih menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya Inventarisasi Titik Parkir Potensial, penunjukan juru parkir resmi, pengawasan intensif dan sosialisasi kepada Masyarakat.

Lebih lanjut Arlus berharap dukungan masyarakat dalam mendukung program optimalisasi retribusi parkir ini.

Sebab, keberhasilan program bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari warga.

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu membayar parkir di titik-titik resmi dan kepada petugas yang memiliki tanda pengenal.

Uang parkir yang bapak-ibu bayar itu kembali untuk pembangunan kota kita sendiri,” pungkas Arlus. (abu)

Kategori :