Tantangan dan Harapan EVITS di Pasar Nasional
Meski EVITS membawa angin segar bagi dunia kendaraan listrik Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi sebelum masuk ke tahap produksi massal. Beberapa di antaranya:
BACA JUGA:Ada Apa ? 30 Ribu Unit Mitsubishi L300 Direcall, Konsumen Diimbau Segera Lakukan Pemeriksaan !
BACA JUGA:PCX160 Roadsync Jadi Primadona di GIIAS 2025, Disusul Honda Stylo 160 dan Vario Series
Infrastruktur pengisian baterai (charging station) yang masih terbatas di banyak daerah.
Harga jual motor listrik yang masih relatif lebih tinggi dibanding motor bensin.
Kesadaran masyarakat yang masih terbiasa menggunakan kendaraan konvensional.
Ketersediaan komponen lokal untuk mendorong TKDN lebih tinggi.
BACA JUGA:Maxus MIFA 9: MPV Listrik Rp 888 Juta dengan Rasa Jet Pribadi!
BACA JUGA:Adu Canggih: Nissan e-4ORCE Tantang Mitsubishi Destinator di Era SUV Elektrifikasi
Namun, dengan dukungan pemerintah, kolaborasi dengan industri otomotif, serta semangat mahasiswa dan peneliti ITS, harapan agar EVITS dapat segera masuk pasar bukanlah hal yang mustahil.
Jika GESITS sudah membuktikan bisa diproduksi massal, maka EVITS berpotensi mengikuti jejak yang sama, bahkan lebih baik.
EVITS dan Masa Depan Transportasi Indonesia
Transportasi listrik bukan lagi sekadar tren global, melainkan kebutuhan. Dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan dan meningkatnya harga BBM, kendaraan listrik dipandang sebagai solusi berkelanjutan.
BACA JUGA:Stepwgn e:HEV: MPV Minimalis Canggih Honda yang Bikin Rival Gelisah
BACA JUGA:Tampil Gaya Militer Klasik, Jeep Wrangler Edisi 1941 Jadi Primadona GIIAS 2025