PALPOS.ID - Kabar membanggakan datang bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menunjuk Dewa United sebagai salah satu tuan rumah fase grup AFC Challenge League (ACGL) 2025/26 untuk zona Timur.
Kepastian ini diumumkan AFC bersamaan dengan pengumuman Svay Rieng FC dari Kamboja sebagai tuan rumah lainnya.
Babak fase grup ACGL zona Timur dijadwalkan berlangsung pada 29 September hingga 1 Oktober 2025.
Dewa United akan memainkan laga kandang mereka di Banten International Stadium (BIS), stadion berkapasitas 30 ribu penonton yang baru saja disetujui AFC sebagai homebase resmi klub berjuluk Tangsel Warrior tersebut.
BACA JUGA:AFC Challenge League 2025/26: Dewa United Tuan Rumah Zona Timur
BACA JUGA:Real Madrid Menang Tipis 1-0 Atas Osasuna
Peserta Zona Timur dan Barat
Zona Timur ACGL musim ini diisi delapan tim.
Selain Dewa United (Indonesia) dan Svay Rieng FC (Kamboja) yang bertindak sebagai host, ada juga Phnom Penh Crown (Kamboja), Manila Digger (Filipina), Shan United (Myanmar), SP Falcon (Mongolia), Tainan City FC (Taiwan), serta Ezra FC (Laos).
Sementara itu, zona Barat dihuni oleh 12 tim kuat, antara lain Altyn Asyr (Turkmenistan), Al-Seeb dan Al-Shabab (Oman), Regar-TadAZ Tursunzoda (Tajikistan), Al-Ansar dan Al-Safa (Lebanon), Al-Kuwait dan Al-Arabi (Kuwait), Muras United dan Abdysh-Ata (Kirgizstan), Bashundhara Kings (Bangladesh), serta Paro FC (Bhutan).
Dewa United Dipastikan Satu Grup Dengan Phnom Penh Crown
BACA JUGA:Piala Kemerdekaan 2025: Garuda Muda Finish Posisi Kedua
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Mali: Partai Penentuan Juara Piala Kemerdekaan 2025
Sesuai regulasi AFC, klub dari satu negara tidak boleh berada di grup yang sama.
Dengan demikian, Dewa United sudah dipastikan akan tergabung dengan Phnom Penh Crown, runner-up Liga Kamboja sekaligus juara Piala Kamboja musim lalu.
Hal ini membuat persaingan grup zona Timur diprediksi berlangsung sengit, mengingat Phnom Penh Crown dikenal sebagai salah satu tim kuat di ASEAN.
Drawing Fase Grup 28 Agustus 2025
AFC akan menggelar drawing fase grup pada 28 Agustus 2025. Undian ini akan menentukan pembagian grup baik di zona Timur maupun Barat.
Dari babak fase grup, dua tim teratas berhak melaju ke babak knockout yang akan digelar pada 2026 mendatang.
Bagi Dewa United, kesempatan tampil sebagai tuan rumah menjadi momentum berharga untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.
Dengan dukungan penuh suporter di BIS, skuad asuhan pelatih Jan Olde Riekerink diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik.
Selain membawa gengsi klub, status tuan rumah juga menjadi ajang pembuktian kualitas infrastruktur sepak bola Indonesia yang semakin berkembang.
Banten International Stadium diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pemain, ofisial, dan penonton yang hadir.
Fase grup ACGL 2025/26 diyakini akan menjadi panggung penting bagi klub-klub dari negara berkembang Asia.
Tidak hanya soal prestasi, turnamen ini juga menjadi batu loncatan untuk menambah jam terbang internasional, memperkuat basis fans, serta meningkatkan nilai kompetisi domestik.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, publik sepak bola Indonesia menantikan bagaimana langkah Dewa United menghadapi kompetisi Asia pertamanya dengan status sebagai tuan rumah.