BATURAJA, PALPOS.ID – Pusat perbelanjaan Ramayana Baturaja dikabarkan tutup sejak sepekan lalu.
Tidak mencapai target penjualan, disebut menjadi salah satu penyebab pusat perbelanjaan pertama di OKU itu gulung tikar.
Jika benar Ramayana Baturaja tutup, maka ini adalah yang kedua kalinya Ramayana tutup.
Karena beberapa tahun lalu Ramaya Baturaja juga sempat gulung tikar, namun buka kembali pada 2024 silam.
BACA JUGA:Warga OKU Desak Transparansi Hibah Perusahaan Tambang
BACA JUGA:SAKAPRO Sukses Gelar OKU Fun Run 2025
Setelah tutup, barang yang ada di Ramayana dipacking untuk dikirim ke Ramayana Padang dan Rajabasa Lampung.
“Kabarnya seperti itu,“ ucap salah seorang pekerja di Ramayana Baturaja, Senin (25/8).
Sementara Pimpinan Ramayana Baturaja, Fahmi saat dikonfirmasi membenarkan Ramayana stop operasional. “Sejak 19 Agustus Ramayana tutup,” katanya.
Ramayana Baturaja tutup, masih katanya disebabkan daya beli masyarakat menurun yang berimbas pada turunnya penjualan dibanding tahun lalu.
BACA JUGA:Polres OKU Kembali Bongkar Sejumlah Pos Pungli di Semidang Aji
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Anggarkan Rp7 M Untuk Perbaikan Jalan Cor Batukuning
“Dikuatirkan untuk penjualan semester ke 2 (Juli -Desember 2025) juga turun, maka diputuskan tutup,” terangnya.
Untuk karyawan, lanjutnya ada beberapa opsi seperti mutasi dan pindah tugas, tapi untuk yang sudah berkeluarga di rumahkan. “Ada sekitar 5 orang yang kita rumahkan,“ tandasnya.
Sementara sejumlah warga OKU mengaku kaget dengan tutupnya Ramayana Baturaja tersebut.
"Nah tutup lagi, padahal banyak masyarakat yang masih berbelanja di Ramayana Baturaja ini," kata Feri, warga Sukajadi Baturaja.
BACA JUGA:Pelaku Spesialis Pembobol Rumah dan Ruko di Baturaja Diringkus Polisi
BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Bhakti Pertiwi Palembang KKN di Desa Panai Makmur
Feri berharap, Ramayana Baturaja bisa beroperasi lagi seperti sediakala dengan menyajikan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
"Mudah-mudahan kagek buka lagi Ramayana Baturajanya," tandas dia. (len)