Sungai Niru Rusak, Posko Rumah Merdeka Surati DLH Muara Enim: Desak Langkah Tegas dan Terukur

Senin 25-08-2025,18:42 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

PALPOS.ID – Posko Rumah Merdeka menyuarakan keprihatinan mendalam atas dugaan kerusakan lingkungan yang terjadi di aliran Sungai Niru, Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim. 

Kerusakan itu diduga kuat disebabkan oleh kanal buatan yang dibuat PT CBE dari kawasan tambang batubara mereka, yang dialirkan hingga ke Sungai Niru.

Ketua Posko Rumah Merdeka, Satria Darma Wijaya, menegaskan bahwa kondisi ini menimbulkan dampak serius, tidak hanya bagi ekosistem sungai, tetapi juga menyangkut kesehatan, sosial, serta keberlangsungan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada Sungai Niru.

Berdasarkan hasil pemantauan lapangan, ditemukan indikasi penurunan kualitas air di Sungai Niru. 

BACA JUGA:32 Calon PPPK Muara Enim Dibatalkan

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Meriahkan HUT ke-27 PAN Ajak Kader PAN Makin Solid Membangun Muara Enim

Warga melaporkan adanya perubahan warna air, bau menyengat, hingga berkurangnya populasi biota sungai. 

Situasi tersebut berdampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar yang selama ini memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, serta perikanan tradisional.

“Kerusakan Sungai Niru bukan hanya soal lingkungan. Ini menyangkut keberlanjutan hidup masyarakat yang berada di ring satu wilayah IUP tambang batubara PT CBE. Oleh sebab itu, langkah tegas dan terukur dari semua pihak sangat dibutuhkan,” ujar Satria dalam keterangan resminya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan advokasi lingkungan, pada Rabu, 20 Agustus 2025, Posko Rumah Merdeka resmi melayangkan surat pengaduan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Talenta Dangdut Sridevi Hibur Masyarakat Muara Enim

BACA JUGA:Indeks Reformasi Birokrasi Muara Enim Tertinggi se-Sumsel 

Mereka menilai, aktivitas pertambangan batubara PT CBE diduga menjadi penyebab utama pencemaran dan kerusakan Sungai Niru.

Namun, Posko Rumah Merdeka juga menegaskan bahwa laporan ini tidak akan berhenti di tingkat kabupaten. 

Jika tidak ada tindak lanjut dari DLH Muara Enim, laporan akan segera diteruskan ke DLH Provinsi Sumatera Selatan. 

Kategori :