Ia menyebutkan bahwa di kafenya, mozzarella sticks disajikan dengan sambal roa sebagai pendamping, dan ternyata sangat diminati oleh pelanggan.
Menurut data dari platform pemesanan makanan online, pesanan mozzarella sticks meningkat hingga 40% dalam setahun terakhir.
Camilan ini tidak hanya populer sebagai kudapan, tetapi juga sering dipesan sebagai pelengkap makanan utama.
Seorang analis kuliner dari Jakarta Culinary Institute, Ayu Saraswati, menyebut bahwa tren makanan berbasis keju masih akan terus tumbuh di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
"Mozzarella adalah jenis keju yang paling netral dan cocok untuk pasar Asia Tenggara.
Dibandingkan keju biru atau cheddar yang rasanya lebih tajam, mozzarella lebih mudah diterima lidah lokal," kata Ayu.
Selain itu, kemudahan dalam pembuatan mozzarella sticks menjadikannya favorit para pelaku UMKM kuliner.
Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, dan proses produksinya relatif cepat.
Hal ini membuat banyak pelaku usaha makanan skala kecil mulai menambahkan mozzarella sticks ke dalam menu mereka.