Wilayah utara, seperti Bekasi, Depok, Bogor, dan Karawang, telah mengalami pertumbuhan ekonomi pesat berkat industrialisasi dan urbanisasi.
Sebaliknya, wilayah selatan, seperti Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis, masih tertinggal dalam hal infrastruktur, akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan.
Wilayah selatan Jabar memiliki potensi besar, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.
Kabupaten Garut, misalnya, dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, seperti Gunung Papandayan dan Kawah Kamojang.
Namun, keterbatasan anggaran dan fokus pembangunan yang lebih terpusat di wilayah utara membuat potensi ini belum tergarap optimal.
Pemekaran wilayah diyakini dapat memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih merata dan fokus pembangunan yang lebih spesifik sesuai potensi masing-masing daerah.
Kepadatan penduduk yang tinggi di kota-kota besar seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor telah menyebabkan berbagai permasalahan, termasuk kemacetan, polusi, dan penurunan kualitas hidup.
Pemekaran wilayah dapat membantu mengurangi beban ini dengan membentuk provinsi atau kabupaten/kota baru yang lebih kecil dan mudah dikelola.
Dengan demikian, jarak antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi lebih dekat, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan efisiensinya.
Selain meningkatkan efisiensi pelayanan publik, pemekaran wilayah juga dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal.