Kelezatan Crepes, Panganan Tipis Asal Prancis yang Kini Digemari di Seluruh Dunia

Kamis 04-09-2025,08:00 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Crepes, makanan ringan yang berasal dari Prancis, kini semakin populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Dengan tekstur tipis, rasa yang bisa disesuaikan, dan penyajian yang variatif, crepes menjadi salah satu camilan favorit di kafe-kafe modern, festival kuliner, hingga gerai makanan jalanan.

 

 

Crepes pertama kali muncul di wilayah Brittany, Prancis barat laut, pada abad ke-13.

Awalnya, makanan ini dibuat dari gandum hitam dan dikenal sebagai “galette.” Galette cenderung gurih dan lebih sering disajikan dengan isian seperti telur, keju, jamur, atau daging.

BACA JUGA:Mochi Ice Cream : Sensasi Manis dan Lembut yang Menggoda Lidah

BACA JUGA:Kelezatan Takoyaki : Kudapan Jepang Yang Mendunia Dan Digemari Di Indonesia

Versi yang lebih manis dari crepes, yang dibuat dari tepung terigu putih dan biasa diberi topping gula, selai, atau buah-buahan, mulai populer pada abad ke-20.

 

Kini, istilah “crepes” mencakup dua varian utama: crepes manis (crêpes sucrées) dan crepes gurih (crêpes salées), dengan beragam kreasi isian yang tak terbatas.

 

 

Di Indonesia, crepes mulai dikenal luas sejak akhir tahun 1990-an, saat beberapa waralaba makanan ringan mulai memperkenalkannya di pusat-pusat perbelanjaan.

Awalnya dianggap sebagai jajanan mewah karena berasal dari luar negeri, kini crepes bisa dinikmati siapa saja dengan harga yang bervariasi.

BACA JUGA:Rice Bowl, Tren Kuliner Praktis yang Kian Digemari Masyarakat Perkotaan

BACA JUGA:Tteokbokki, Makanan Jalanan Korea yang Mendunia : Dari Gangnam ke Jakarta

 

Salah satu inovasi lokal yang menarik perhatian adalah “crepes kekinian” yang diisi dengan topping seperti keju leleh, cokelat lumer, matcha, boba, hingga daging asap dan telur mata sapi.

Beberapa UMKM bahkan menjual crepes dengan isian khas Indonesia seperti rendang, ayam suwir pedas, hingga sambal matah.

 

“Crepes itu sangat fleksibel. Mau manis atau gurih, semua bisa. Kami mencoba menggabungkan rasa internasional dengan lokal, dan ternyata banyak pelanggan yang suka,” ujar Dika Pratama, pemilik usaha rumahan Crepes Bang Dika di Jakarta Selatan.

 

 

Permintaan akan camilan ringan yang praktis dan lezat membuat crepes menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

BACA JUGA:Jasuke, Camilan Jadul yang Kembali Populer di Kalangan Anak Muda

BACA JUGA:Chicken Popcorn, Camilan Gurih yang Kembali Jadi Favorit Masyarakat

Modal awal untuk membuka usaha crepes pun relatif terjangkau.

Dengan peralatan sederhana seperti kompor khusus crepes, spatula, dan bahan-bahan dasar seperti tepung, susu, dan telur, seseorang sudah bisa mulai berjualan.

 

Tak heran, banyak pelaku UMKM dan pemula bisnis kuliner memilih crepes sebagai produk utama mereka.

Selain itu, konsep food truck dan booth mini di event-event lokal juga turut membantu mempopulerkan crepes di kalangan anak muda.

 

“Dalam sehari, kami bisa menjual lebih dari 100 porsi crepes, terutama saat akhir pekan atau saat ada event kampus.

Margin keuntungannya lumayan karena bahan-bahannya mudah didapat,” ujar Yulia, mahasiswa sekaligus pelaku bisnis crepes di Bandung.

 

 

Seiring berkembangnya media sosial, makanan tak hanya dinilai dari rasa tetapi juga dari tampilannya.

Crepes yang berwarna-warni, dilipat rapi dengan isian melimpah, dan dibungkus estetik menjadi primadona di Instagram, TikTok, dan platform lainnya.

 

Tren seperti rainbow crepes, crepes cake, hingga crispy crepes membuat makanan ini tetap relevan di tengah maraknya tren kuliner cepat berganti.

Para kreator konten kuliner pun sering membagikan resep dan video membuat crepes, membuat siapa pun bisa mencobanya di rumah.

 

“Video cara membuat crepes dengan topping Nutella dan stroberi yang saya unggah bisa tembus 1 juta views dalam seminggu.

Banyak yang tertarik karena tampilannya menggoda dan terlihat mudah dibuat,” kata Rini, food vlogger asal Yogyakarta.

 

 

Di kota-kota besar, crepes tidak hanya menjadi camilan, tetapi juga bagian dari gaya hidup.

Banyak kafe dan restoran yang menyajikan crepes sebagai menu sarapan, brunch, atau dessert.

Crepes sering dikombinasikan dengan minuman kopi atau teh artisan, menciptakan pengalaman bersantap yang menyenangkan dan Instagramable.

 

“Crepes adalah comfort food yang cocok di segala suasana. Entah itu saat ingin makan ringan atau memanjakan diri di akhir pekan, crepes selalu jadi pilihan,” kata Tania, pengunjung setia sebuah kafe di kawasan Senopati, Jakarta.

 

 

Melihat tren saat ini, tampaknya crepes akan terus berkembang di Indonesia.

Inovasi rasa, pemasaran kreatif melalui media sosial, serta dukungan dari pelaku industri kuliner menjadi faktor kunci dalam mempertahankan eksistensi makanan ini.

 

Dengan banyaknya pelatihan UMKM, festival kuliner, dan program kewirausahaan yang mendorong kreativitas dalam industri makanan, crepes bisa menjadi ikon camilan modern yang menggabungkan cita rasa internasional dengan sentuhan lokal.

Kategori :