Lebih jauh lagi, Kabupaten Limbangan pernah menjadi bagian dari Kerajaan Pakuan Pajajaran (Kerajaan Sunda).
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Menjadi Langkah Strategis
Setelah Kerajaan Sunda runtuh, wilayah ini kemudian masuk ke dalam kekuasaan Kerajaan Sumedang Larang sebelum akhirnya menjadi bagian dari Kabupaten Garut seperti saat ini.
Kecamatan yang Bergabung dalam Kabupaten Garut Utara
Rencana pemekaran Kabupaten Garut Utara mencakup sebelas kecamatan yang siap bergabung sebagai bagian dari CDPOB, yaitu:
Balubur Limbangan
Cibatu
Kadungora
Karangtengah
Kersamanah
Leles
Leuwigoong
Malangbong
Selaawi
Sukawening
Cibiuk
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Tiga Kabupaten Baru Pisah Dari Kabupaten Bogor
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan Dengan Berbagai Tantangan
Jika resmi menjadi kabupaten baru, luas wilayah Kabupaten Garut Utara diperkirakan mencapai 471,5 km² atau sekitar 15,34 persen dari luas total Kabupaten Garut yang mencapai 3.065,18 km².
Sebagai perbandingan, luas wilayah ini mendekati dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Kudus (425,15 km²) dan Kabupaten Sukoharjo (489,12 km²).
Sementara di Provinsi Jawa Barat, kabupaten dengan luas terkecil adalah Kabupaten Purwakarta (825,74 km²), yang masih lebih besar dari calon Kabupaten Garut Utara.
Dari sisi demografi, jumlah penduduk di wilayah CDPOB Kabupaten Garut Utara pada tahun 2020 tercatat sebanyak 693.054 jiwa.
Angka ini setara dengan 26,80 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Garut sebagai daerah induk, yang mencapai 2.585.607 jiwa.
Sebagai perbandingan, dua kabupaten dengan jumlah penduduk paling sedikit di Jawa Barat adalah Kabupaten Purwakarta (997.870 jiwa) dan Kabupaten Pangandaran (423.670 jiwa).
Artinya, jika pemekaran ini terealisasi, Kabupaten Garut Utara akan memiliki jumlah penduduk yang cukup besar dibanding beberapa kabupaten lain di Jawa Barat.