PALPOS.ID - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi tantangan berat saat melawan Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (9/9/2025) ini menjadi partai hidup mati bagi Garuda Muda untuk menjaga asa lolos ke turnamen bergengsi tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa timnya sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi lawan yang tampil superior di dua laga sebelumnya.
Taeguk Warriors datang dengan rekor sempurna, mengoleksi enam poin usai menang 5-0 atas Makau dan 7-0 melawan Laos.
BACA JUGA:Timnas U17 Indonesia Bantai Septemvri Sofia 6-0 di Laga Uji Coba Perdana di Bulgaria
BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Tumbangkan New Zealand 2-1, Amankan Tiket Semifinal
Produktivitas gol yang tinggi membuat mereka menjadi tim paling ditakuti di grup ini.
Vanenburg mengakui kualitas lini serang Korea Selatan, namun ia tidak ingin anak asuhnya terjebak pada bayang-bayang kehebatan lawan.
“Mereka memiliki permainan yang sangat bagus. Mereka membuat banyak gol kemarin.
Kita enggak akan membicarakan kekuatan atau kelemahan mereka, yang penting kita siap fokus untuk besok,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (8/9/2025).
BACA JUGA:Gelapkan Mobil Rental Toyota Agya, Seorang Pemuda Mantan Honorer Ditangkap Tim TEKAB Prabu
BACA JUGA:Indonesia vs Lebanon FIFA Matchday 2025: Garuda Siap Turunkan Skuad Terbaik
Menurut pelatih asal Belanda tersebut, kunci utama pertandingan nanti adalah fokus, disiplin, dan kerja sama tim.
Ia menyebut telah menyiapkan instruksi khusus agar para pemain mampu meredam serangan agresif lawan.
Meski enggan membuka detail taktik, Vanenburg menekankan bahwa seluruh pemain sudah dibekali persiapan matang.
“Kita siap menghadapi mereka. Mereka membuat gol dengan sangat mudah dan cukup banyak.
BACA JUGA:Nova Arianto Panggil 25 Pemain Timnas U17 Indonesia TC Bulgaria 2025, Ini Daftar lengkapnya!
BACA JUGA:Persiapan Piala Dunia U17: Timnas U17 Gelar TC di Bulgaria
Saya pikir yang paling penting adalah fokus dari masing-masing pemain, dan harus menghadapinya,” tambahnya.
Bagi Garuda Muda, laga ini tak ubahnya final. Indonesia membutuhkan kemenangan untuk lolos langsung ke Piala Asia U-23 2025.
Jika gagal meraih poin penuh, peluang Indonesia akan bergantung pada klasemen runner-up terbaik.
Situasi ini membuat strategi Vanenburg dan mentalitas pemain akan benar-benar diuji.
Selain itu, dukungan penuh dari ribuan suporter di Stadion Gelora Delta Sidoarjo diharapkan menjadi pembeda.
Atmosfer yang tercipta diyakini bisa memberi dorongan moral besar kepada para pemain muda Indonesia dalam menghadapi tim kuat seperti Korea Selatan.
Meski di atas kertas lawan lebih diunggulkan, Vanenburg tetap optimistis.
Ia percaya bahwa dengan fokus, disiplin, serta keberanian untuk menjalankan strategi khusus, Indonesia tetap punya peluang untuk menciptakan kejutan.
Kini, semua mata tertuju pada Garuda Muda. Mampukah mereka meredam keperkasaan Korea Selatan dan mengamankan tiket ke Piala Asia U-23 2025? Jawabannya akan terungkap malam ini di Sidoarjo.