Laga Hidup Mati! Indonesia U23 Harus Kalahkan Korea Selatan

Selasa 09-09-2025,10:40 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk melangkah ke Piala Asia U-23 2026 lewat jalur runner-up terbaik resmi tertutup.

Meski berhasil menang telak 5-0 atas Makau pada laga kedua Grup J Kualifikasi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025), posisi Garuda Muda tetap sulit.

 

Saat ini, Indonesia baru mengoleksi empat poin dari dua pertandingan: imbang kontra Laos di laga pembuka dan kemenangan besar atas Makau.

Skuad asuhan Gerald Vanenburg berada di peringkat kedua Grup J, tertinggal dua angka dari Korea Selatan yang menguasai puncak klasemen dengan enam poin penuh.

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Mandek 0-0 Meski Kuasai Bola

BACA JUGA:Vanenburg Optimistis Timnas U23 Bisa Kejutkan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2025

 

Masalahnya, peluang lewat jalur runner-up terbaik sudah tertutup.

Dari grup lain, setidaknya ada empat tim peringkat dua yang berhasil mengoleksi enam poin.

Artinya, meski Indonesia menahan imbang Korea Selatan dan mengumpulkan lima poin, itu tetap tidak cukup untuk bersaing memperebutkan slot runner-up terbaik.

 

Skenario yang tersisa hanya satu: menang atas Korea Selatan.

BACA JUGA:Timnas U17 Indonesia Bantai Septemvri Sofia 6-0 di Laga Uji Coba Perdana di Bulgaria

BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Tumbangkan New Zealand 2-1, Amankan Tiket Semifinal

Kemenangan akan membuat Garuda Muda menyalip Taeguk Warriors dengan tujuh poin dan keluar sebagai juara Grup J.

Sebaliknya, hasil imbang akan menahan Indonesia di angka lima poin dan otomatis gagal lolos, apalagi jika kalah.

 

Tantangan yang dihadapi tentu tidak ringan. Korea Selatan sejauh ini tampil superior. Mereka melibas Laos 7-0 dan menaklukkan Makau 5-0.

Produktivitas gol tinggi serta soliditas permainan menjadikan mereka lawan terkuat di grup ini.

BACA JUGA:Gelapkan Mobil Rental Toyota Agya, Seorang Pemuda Mantan Honorer Ditangkap Tim TEKAB Prabu

BACA JUGA:Indonesia vs Lebanon FIFA Matchday 2025: Garuda Siap Turunkan Skuad Terbaik

 

Meski begitu, Garuda Muda punya modal positif dari pesta gol ke gawang Makau.

Kemenangan itu menjadi suntikan kepercayaan diri bagi tim setelah sebelumnya tertahan 0-0 oleh Laos.

Namun, kegagalan di laga pembuka tetap menjadi catatan penting yang tak boleh terulang.

 

Gelandang muda andalan Indonesia, Arkhan Fikri, menegaskan bahwa laga melawan Korea Selatan bukan sekadar pertandingan biasa.

Ia menyebut tim harus tampil habis-habisan dan tidak ada pilihan lain selain menang.

 

“Kami masih ada pertandingan melawan Korea dan saya rasa harus mati-matian melawan Korea. Tidak ada cerita selain menang,” tegas Arkhan usai laga kontra Makau.

 

Menurut Arkhan, meski Korea Selatan memiliki kekuatan tim yang luar biasa, Indonesia tetap punya kesempatan jika bermain dengan mentalitas kuat.

“Harus mati-matian dan enggak ada alasan lagi buat kalah. Kami harus menang dan saya yakin teman-teman saya punya mental bagus dan pemain kami juga berkualitas. Insyaallah bisa menang lawan Korea,” tambahnya optimis.

 

Dukungan suporter di Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga diharapkan bisa menjadi dorongan ekstra bagi Garuda Muda.

Atmosfer penuh semangat diyakini akan memberi energi tambahan untuk menghadapi Korea Selatan yang datang dengan rekor sempurna.

 

Kini, segalanya bergantung pada hasil laga pamungkas Selasa (9/9/2025) pukul 19.30 WIB.

Timnas Indonesia U-23 harus membuktikan diri di momen penentuan: apakah Garuda Muda benar-benar mampu bersaing di level Asia atau justru kembali kandas.

Kategori :