Tteokbokki : Cita Rasa Pedas Manis yang Mengglobal

Rabu 10-09-2025,10:09 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Menurut salah satu pemilik restoran Korea di Jakarta, penjualan Tteokbokki meningkat hingga 30% selama 2023–2024, terutama setelah kemunculan beberapa drama Korea populer yang menampilkan adegan makan Tteokbokki.

Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya pop dalam mempopulerkan makanan khas suatu negara.

 

 

Kini, Tteokbokki hadir dalam berbagai varian. Selain versi original, ada juga cheese tteokbokki (dengan topping keju leleh), rabokki (gabungan Tteokbokki dan ramen), cream tteokbokki (dengan saus krim putih), hingga rose tteokbokki, versi terbaru yang menggunakan campuran saus krim dan gochujang sehingga menghasilkan rasa yang lebih creamy namun tetap pedas.

 

Tak hanya di restoran, produk Tteokbokki instan juga mulai banyak beredar di pasaran.

Produk ini biasanya dijual dalam kemasan cup atau pouch, lengkap dengan tteok kering dan bumbu saus siap pakai.

Cukup ditambahkan air panas dan dimasak beberapa menit, konsumen sudah bisa menikmati Tteokbokki praktis ala Korea di rumah.

 

 

Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner Korea, Tteokbokki menjadi peluang bisnis yang menarik.

Banyak pelaku usaha kuliner lokal yang mulai menjual Tteokbokki, baik dalam bentuk makanan siap saji maupun frozen food.

 

Namun, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah harga bahan impor seperti gochujang dan tteok yang relatif mahal, serta tantangan dalam mengedukasi pasar tentang cara penyajian yang otentik.

Untuk mengatasi hal ini, beberapa UMKM mulai memproduksi tteok lokal dengan bahan baku beras Indonesia dan membuat bumbu versi lokal yang disesuaikan dengan lidah masyarakat.

Kategori :