Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Usai Tumbang 0-1 dari Korea Selatan

Rabu 10-09-2025,10:47 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk kembali mencatatkan sejarah di Piala Asia U-23 pupus sudah.

Skuad asuhan Gerald Vanenburg harus rela tersingkir dari kualifikasi setelah hanya finis di posisi kedua Grup J.

Garuda Muda kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan dalam laga penentuan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025) malam WIB.

 

Gol cepat Hwang Do-yun pada menit ke-6 menjadi pembeda dalam pertandingan tersebut.

BACA JUGA:Laga Hidup Mati! Indonesia U23 Harus Kalahkan Korea Selatan

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Mandek 0-0 Meski Kuasai Bola

Tendangan kerasnya ke tiang dekat gagal diantisipasi kiper Cahya Supriadi.

Meski Indonesia mendominasi penguasaan bola hingga 64 persen, mereka tidak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

 

Jalan Pertandingan

Indonesia yang tampil dengan seragam putih sempat mengejutkan di awal laga lewat tusukan Hokky Caraka.

BACA JUGA:Vanenburg Optimistis Timnas U23 Bisa Kejutkan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2025

BACA JUGA:Timnas U17 Indonesia Bantai Septemvri Sofia 6-0 di Laga Uji Coba Perdana di Bulgaria

Namun, peluang itu kandas di kaki pemain belakang Korea Selatan.

Justru tim lawan yang lebih efektif, dengan gol cepat Hwang Do-yun yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.

 

Setelah tertinggal, Garuda Muda berusaha bangkit. Serangan balik dan beberapa situasi bola mati diperoleh, termasuk sundulan Rahmat Arjuna yang melebar tipis.

Namun hingga babak pertama usai, skor tetap 0-1.

BACA JUGA:Timnas Futsal Indonesia Tumbangkan New Zealand 2-1, Amankan Tiket Semifinal

BACA JUGA:Tablig Akbar Doa Bersama Dengan PBNU Untuk Kedamaian Bangsa Dan Negara

 

Memasuki babak kedua, Vanenburg melakukan sejumlah pergantian dengan memasukkan Jens Raven, Robi Darwis, dan Kakang Rudianto.

Tekanan tinggi coba diterapkan, tetapi rapatnya pertahanan Korea membuat peluang emas sulit tercipta.

Di sisi lain, Cahya Supriadi berulang kali melakukan penyelamatan penting untuk menjaga gawang Indonesia tidak kebobolan lebih banyak.

 

Pergantian lanjutan dengan masuknya Frengky Missa dan Toni Firmansyah juga belum mampu mengubah keadaan.

Hingga tambahan waktu lima menit, skor tidak berubah.

Indonesia pun menutup kualifikasi dengan empat poin dari tiga pertandingan, hasil dari imbang 0-0 melawan Laos, menang 5-0 atas Makau, dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.

 

Dampak dan Sorotan

Kegagalan ini membuat Indonesia tidak bisa mengulang pencapaian gemilang pada edisi 2024 ketika berhasil menembus babak semifinal.

Publik langsung menyoroti performa inkonsisten skuad Garuda Muda, terutama saat ditahan imbang Laos di laga pembuka.

 

Kritik juga mengarah pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir serta pelatih Gerald Vanenburg yang dinilai belum mampu meracik strategi efektif dalam laga penentuan.

Selain lemahnya penyelesaian akhir, organisasi permainan Indonesia dinilai masih jauh dari solid.

 

Meski pahit, kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Garuda Muda.

Evaluasi mendalam harus segera dilakukan agar tim lebih siap menghadapi ajang internasional berikutnya, termasuk SEA Games dan kualifikasi Olimpiade.

 

Komposisi Pemain Indonesia

Pada laga ini, Vanenburg menurunkan Cahya Supriadi di bawah mistar, dengan lini belakang diisi Mikael Tata, Kadek Arel, Dion Markx, dan Dony Tri. Lini tengah ditempati Rayhan Hannan, Arkhan Fikri, dan Zanadin Fariz.

Sedangkan lini depan diisi Rahmat Arjuna, Hokky Caraka, serta Rafael Struick.

 

Hasil ini menegaskan perjalanan Garuda Muda masih penuh tantangan.

Meski gagal lolos, dukungan publik tetap diharapkan agar Timnas Indonesia U-23 bisa bangkit dan kembali menorehkan prestasi di masa mendatang.

Kategori :