PALPOS.ID-Ferrari kembali membuat gebrakan besar di dunia otomotif dengan menghadirkan Ferrari 849 Testarossa, sebuah supercar generasi terbaru yang menghidupkan kembali nama legendaris Testarossa yang pernah berjaya pada era 1984 hingga 1996.
Kehadiran mobil ini bukan hanya sekadar nostalgia, melainkan juga evolusi yang memadukan warisan masa lalu dengan teknologi masa depan.
Nama Testarossa sendiri sudah sangat melekat dalam sejarah Ferrari.
Pada dekade 1980-an, mobil tersebut menjadi simbol keanggunan, performa, sekaligus status sosial.
BACA JUGA:Suzuki e-Access Resmi Hadir: Skuter Listrik Ringkas dengan Jarak Tempuh 95 Km
BACA JUGA:Yamaha Cygnus X 125: Skutik Stylish Bermesin 125cc dengan DNA Sporty
Dengan bentuk bodi lebar, side strakes ikonik, serta mesin flat-12 yang bertenaga, Testarossa klasik menjelma sebagai ikon otomotif dunia.
Kini, Ferrari menghidupkannya kembali dalam wujud yang jauh lebih modern, bertenaga, dan tentunya ramah lingkungan berkat teknologi hybrid.
Perpaduan Retro dan Futuristik
Ferrari 849 Testarossa hadir dalam dua pilihan, yakni versi coupe dan spider.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Sejarah Hummer H1 Alpha 2001: Ikon Off-Road yang Langka BACA JUGA:Kenapa Harga Honda Prelude 2026 Lebih Mahal dari GR Supra 2.0? Ini Alasannya!Meski membawa nama besar Testarossa, desain eksteriornya tidak mengambil garis klasik dari model 1984.
Ferrari justru memilih inspirasi dari prototipe mobil balap era 1970-an, sehingga tampil lebih agresif, aerodinamis, dan siap menghadapi tantangan lintasan maupun jalan raya modern.
Pada bagian depan, mobil ini dilengkapi lampu LED tipis dengan desain futuristik yang memberikan kesan tajam.
Grille besar dan lekukan bodi yang aerodinamis menegaskan DNA balap Ferrari.BACA JUGA:Honda GB350C 2025 Resmi Meluncur: Tetap Klasik, Kini Hadir dengan Warna Bertema Militer
BACA JUGA:Kenapa Honda CRF300F 2026 Jadi Motor Trail Idaman Pecinta Off-Road? BACA JUGA:Yamaha SR400 Final Edition: Akhir Perjalanan 43 Tahun Sang Motor LegendaSementara itu, sisi samping menampilkan garis yang tegas namun tidak lagi menonjolkan side strakes seperti pada Testarossa klasik.