Kembalinya nama Testarossa bukan hanya sekadar strategi marketing, melainkan sebuah simbol bahwa Ferrari menghormati masa lalunya sekaligus terus bergerak maju.
BACA JUGA:Harga Mobil Lexus RZ 450e Milik Sahroni yang Diamuk Massa: Cek Spesifikasi dan Harga Terbaru !
BACA JUGA:Intip Fitur Bejibun Peugeot Pulsion 211 2025, Skutik Eropa Rp 42 Jutaan
Testarossa klasik tahun 1984 menjadi ikon era 80-an, sementara 849 Testarossa lahir sebagai ikon baru era elektrifikasi supercar.
Bagi para kolektor, mobil ini tentu akan menjadi buruan utama.
Perpaduan antara nama besar, performa luar biasa, dan teknologi hybrid membuatnya menjadi salah satu Ferrari paling istimewa yang pernah dibuat.
Ferrari 849 Testarossa bukan hanya sekadar kebangkitan sebuah nama legendaris. Mobil ini adalah perpaduan sempurna antara tradisi dan inovasi.
BACA JUGA:Honda CRF Fun Adventure, Ajang Seru Pecinta Off-Road di Sungai Lilin
BACA JUGA:Bocoran Honda Beat 2026: Intip Spesifikasi dan Penyegaran Terbaru !
Dengan desain modern yang terinspirasi prototipe balap 70-an, mesin hybrid bertenaga lebih dari 1.000 hp, serta performa yang melampaui SF90, Ferrari berhasil membuktikan bahwa heritage dan masa depan bisa berjalan beriringan.
Bagi pecinta supercar, 849 Testarossa adalah simbol kebangkitan era baru Ferrari: lebih cepat, lebih canggih, dan tetap eksklusif.
Dengan harga yang diperkirakan di atas Rp 10 miliar, hanya segelintir orang beruntung yang bisa memilikinya. Namun, bagi dunia otomotif, kehadiran 849 Testarossa adalah bukti nyata bahwa Ferrari tidak pernah kehilangan sentuhan magisnya.