BACA JUGA:Alasan Benda LFC700 Disebut Power Cruiser Unik dan Berani Tampil Beda
Posisi riding sport yang agak menunduk memberi sensasi balap, tetapi tetap ramah untuk digunakan harian.
Popularitas di Era 90-an
Di Eropa, Yamaha TZR50 sangat populer di kalangan remaja yang baru mendapatkan izin mengemudi motor.
Motor ini dianggap sebagai simbol status karena tampilannya sporty dan eksklusif.
BACA JUGA:Harga QJMotor SRK 250 R Hanya Rp 38 Juta, Fiturnya Bikin Kaget!
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Triumph Speed Triple 1200 RS 2025 Sebagai Motor Streetfighter
Banyak anak muda memilih TZR50 ketimbang moped atau skuter biasa, karena ingin terlihat lebih “dewasa” dengan motor sport sejati.
Di sisi lain, motor ini juga menjadi incaran tim-tim kecil balap lokal. Banyak TZR50 yang digunakan untuk ajang balap junior, sebagai batu loncatan sebelum naik ke kelas 125cc atau 250cc.
Yamaha TZR50 Sebagai Koleksi
Kini, lebih dari dua dekade setelah produksinya berhenti, Yamaha TZR50 semakin langka.
BACA JUGA:Toyota Land Cruiser FJ40 2026: Nostalgia SUV Legendaris dengan Fitur Canggih
BACA JUGA:Review SM Sport SM Classic 2025: Motor Bergaya Klasik dengan Harga Bersahabat
Para kolektor motor klasik, terutama penggemar sport bike 2-tak, memburunya karena desain unik dan nilai historisnya.
Harga bekasnya pun terus merangkak naik. Di pasar Eropa, kondisi unit yang masih mulus bisa mencapai ribuan euro, jauh di atas harga motor 50cc biasa.
Bahkan, beberapa kolektor rela mengimpor motor ini ke luar Eropa demi melengkapi koleksi sport bike 2-tak mereka.