“InsyaAllah, dengan dukungan para kiai, ulama, dan tokoh masyarakat, kegiatan ini akan terus berlanjut bahkan dalam skala yang lebih besar,” tambahnya.
Aksi Lingkungan: Tebar 1.670 Bibit Ikan Nila
Selain program kesehatan, Paguyuban Sinarmas Sumsel turut menebarkan 1.670 bibit ikan nila di perairan sekitar pesantren.
Langkah ini menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan hasil budidaya ikan sebagai sumber protein sekaligus meningkatkan taraf ekonomi keluarga.
Semua kegiatan berjalan berkat dukungan penuh dari berbagai elemen. Mulai dari relawan muda, tenaga medis LKNU, pengurus pesantren, hingga para donatur yang turut menyumbangkan beras dan sembako untuk warga kurang mampu.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan 5 Kabupaten dan Kota Baru Menuju Era Baru
Reza Pahlevi menegaskan bahwa semangat gotong royong inilah yang menjadi kunci kesuksesan acara.
“Seluruh kegiatan ini dijalankan dengan semangat kebersamaan. Relawan muda menjadi tulang punggung utama, dan tanpa mereka acara sebesar ini tidak mungkin terlaksana,” tegasnya.
Dalam penutupan acara, panitia memberikan piagam penghargaan kepada para donatur, sponsor, dan relawan yang telah berkontribusi besar.
Menurut Ustadz Ufik Reza, pemilik Grosir Umroh yang hadir dalam tabligh akbar, kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Kota Gombong Pisah Dari Kabupaten Kebumen
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Rencana 3 Provinsi Baru dan Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta
“Ini adalah bentuk nyata meneladani Rasulullah SAW. Kepedulian sosial, keberpihakan kepada yang lemah, dan semangat membangun masyarakat yang sehat dan berdaya harus terus diwariskan,” jelasnya.