Yangwang U9 Xtreme Jadi Raja Kecepatan, Bugatti Chiron Harus Tersingkir

Minggu 21-09-2025,12:57 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Baterai tersebut diklaim memiliki kepadatan energi 170% lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya.

Dengan kepadatan energi yang lebih baik, mobil dapat menyalurkan tenaga lebih konsisten tanpa mengalami heat fade (penurunan performa akibat panas berlebih).

Hal ini krusial ketika mobil dipacu hampir 500 km/jam, di mana setiap detail teknis menentukan stabilitas dan keselamatan pengemudi.

BACA JUGA:Yamaha R15S 2026 vs R15 V4: Pilih yang Lebih Nyaman atau Lebih Canggih?

BACA JUGA:Mengupas Aprilia RSV4 X-GP: Superbike Langka dengan Tenaga Brutal

Baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) juga terkenal lebih aman dibandingkan baterai NMC yang banyak dipakai kompetitor.

Keunggulan ini menjadikan BYD semakin percaya diri memacu hypercar listriknya di kecepatan tak masuk akal.

Perubahan Detail di Versi Xtreme

Sekilas, desain Yangwang U9 Xtreme tampak mirip dengan versi Track Edition.

BACA JUGA:New Honda ADV160 Resmi Hadir di Sumsel, SUV Skutik Premium untuk Semua Medan

BACA JUGA:Lebih Canggih dari NMC, Ducati Ungkap Teknologi Baterai Super Padat

Namun, BYD melakukan sejumlah modifikasi penting demi mendukung stabilitas saat mencapai top speed.

Velg lebih kecil

Versi Xtreme menggunakan roda 20 inci, lebih kecil dari 21 inci pada Track Edition.

Keputusan ini bukan sekadar estetika, melainkan perhitungan aerodinamika dan kestabilan ban di kecepatan tinggi.

BACA JUGA:Spesifikasi & Fitur Honda CBR250RR 2025: Desain Agresif, Performa Balap

Kategori :