BATURAJA, PALPOS.ID - Aksi balap liar yang marak di Jalan cor beton lingkar Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menuai kecaman dari masyarakat.
Jalan yang sejatinya diperuntukkan sebagai akses vital bagi warga kini justru beralih fungsi menjadi lintasan balapan remaja.
Aktifitas ini kian ramai setelah rekaman aksi ugal-ugalan tersebut beredar di media sosial, membuat warganet ikut meluapkan kekesalannya.
Bagi warga setempat, keresahan semakin besar karena aksi ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam keselamatan pengguna jalan.
BACA JUGA:Kodim 0403 OKU Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Dinkes OKU Deteksi Dini Penyakit Diabetes di Kalangan Pelajar
“Setiap sore anak-anak muda ramai berkumpul untuk balap. Kami khawatir, apalagi beberapa sudah jatuh dan luka.
Jalan ini baru selesai dibangun, tapi malah jadi tempat taruhan nyawa,” ujar Arga, salah seorang warga, Senin (22/9).
Warga lain menambahkan, meski jalan tersebut memang belum resmi difungsikan karena masih menunggu serah terima dua bulan lagi, pihak kepolisian sudah mengetahui keberadaan ajang balap liar itu.
“Kami berharap polisi jangan tutup mata dengan kegiatan ini. Aksi seperti ini bisa memakan korban,” tegasnya.
BACA JUGA:190 Calon Haji OKU Rekam Visa Biometrik
BACA JUGA:Baznas OKU Bedah Dua Unit Rumah Tidak Layak Huni
Kepala desa setempat juga mengakui keresahan masyarakat.
Menurutnya, aksi balapan liar tidak hanya merugikan karena merusak ketertiban umum, tetapi juga membuat warga terpaksa menunggu waktu yang aman untuk melintasi jalan tersebut.
“Kami harap aparat bisa segera melakukan penertiban dan menindak para remaja yang terlibat. Jangan sampai ada korban jiwa,” ujar Randi, salah seorang tokoh masyarakat. (len)