Kesuksesan Festival Warisan Rasa Asia dan Nusantara ini juga menjadi bukti bahwa Palembang memiliki potensi besar dalam menggelar event kuliner bertaraf internasional.
Kota ini tak hanya dikenal dengan pempeknya, tetapi juga mulai berkembang sebagai pusat wisata kuliner yang menarik wisatawan domestik maupun asing.
Ko Max menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menggelar acara serupa setiap tahun dengan tema yang lebih segar dan melibatkan lebih banyak tenant dari luar negeri.
“Kita ingin Palembang dikenal bukan hanya karena pempeknya, tapi juga sebagai kota kuliner yang terbuka bagi semua cita rasa dunia,” tutupnya optimistis.
Kesimpulan
Dengan perpaduan cita rasa Asia dan Nusantara, Festival Warisan Rasa Asia dan Nusantara 2025 berhasil membawa suasana baru bagi pecinta kuliner di Palembang.
Acara ini bukan sekadar ajang makan-makan, tetapi juga wadah pertukaran budaya yang mempererat hubungan antarbangsa melalui makanan.
Mulai dari pizza autentik Italia, Penang Asam Laksa Malaysia, Hairilao Hotpot Jakarta, hingga seblak pedas khas Indonesia, semua berpadu dalam satu festival yang mengundang selera.
Dengan komitmen halal, harga terjangkau, dan suasana penuh warna, tak heran festival ini menjadi salah satu event kuliner paling dinanti tahun ini di Palembang.
Dan seperti kata Ko Max, “Warisan rasa bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang pengalaman yang menyatukan lidah dan budaya.”