Peran media sosial dalam melejitkan popularitas croffle tidak bisa diabaikan. Di Instagram, tagar #croffle telah digunakan lebih dari 1 juta kali.
BACA JUGA:Sambal Tempe Kemangi : Rasa Tradisi yang Melekat di Lidah
BACA JUGA:Tumis Buncis Telur, Hidangan Sederhana yang Penuh Gizi dan Rasa Rumahan
Foto-foto estetik croffle dengan latar kopi latte atau suasana café yang nyaman menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat gaya hidup urban.
Di TikTok, konten video pembuatan croffle rumahan juga banyak menarik perhatian.
Banyak pengguna membagikan resep croffle sederhana hanya dengan menggunakan adonan croissant siap pakai dan waffle maker.
Hal ini memudahkan siapa pun untuk membuat camilan lezat ini di rumah.
Meningkatnya permintaan terhadap croffle membuka peluang besar bagi para pelaku usaha kuliner.
Baik dalam skala kecil maupun besar, croffle menjadi menu yang relatif mudah dibuat dengan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Feri, seorang pengusaha muda yang membuka usaha croffle rumahan sejak tahun 2022, mengaku omzet bulanannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
“Awalnya cuma coba-coba jual lewat Instagram dan WhatsApp. Tapi ternyata peminatnya luar biasa. Sekarang saya sudah punya dua karyawan dan sedang berencana buka booth di food court,” kata Feri.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha croffle pun tergolong rendah.
Dengan mesin waffle, bahan dasar croissant, dan beberapa topping, seseorang sudah bisa memulai bisnis ini dari rumah.
Meski saat ini croffle masih menjadi menu favorit, beberapa pelaku usaha menyadari pentingnya inovasi agar produk ini tidak cepat ditinggalkan konsumen.
Pasar makanan kekinian sangat dinamis, dan tren bisa berubah sewaktu-waktu.
Chef Andi, seorang konsultan kuliner, menyarankan agar pelaku bisnis terus mengembangkan varian baru dan menjaga kualitas bahan.