Maling Getah Karet di Prabumulih Babak Belur Dihajar Massa, Satu Pelaku Berhasil Kabur

Selasa 07-10-2025,11:05 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Ia pun menjadi sasaran amuk massa hingga babak belur dan bersimbah darah.

BACA JUGA:Nekat Mencuri HP, Dua Sejoli di Prabumulih Kini Tidur di Balik Jeruji Polsek Cambai

BACA JUGA:Kunjungi SPPG Prabumulih Timur, Ketua Bhayangkari Prabumulih: Saya ingin Belajar Banyak Tentang Dapur MBG ini

Namun, tak lama setelah kejadian itu, tim opsnal Unit Resmob “Sunyi Senyap” Polsek Prabumulih Barat yang mendapatkan laporan dari warga segera tiba di lokasi.

Petugas dengan sigap menenangkan warga dan mengevakuasi pelaku untuk menghindari amuk massa lebih lanjut.

Pelaku yang sudah mengalami luka-luka serius langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah kondisinya mulai stabil, pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Prabumulih Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Tomas S. Purnomo SH, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menyebut pelaku kini sudah diamankan bersama sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan aksi pencurian tersebut.

“Benar, pelaku sudah kami amankan. Ia tertangkap tangan saat sedang mengambil getah karet di kebun milik warga,” ungkap Kapolsek Prabumulih Barat.

Dalam kasus ini, kata kapolsek pihaknya juga berhasil menyita 30 mangkok getah karet yang diduga diambil dari kebun milik korban. Barang bukti tersebut kini diamankan di Mapolsek sebagai bagian dari proses penyidikan.

“Selain mengamankan pelaku, kami juga menyita 30 mangkok getah karet sebagai barang bukti,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa perbuatan pelaku termasuk dalam kategori pencurian dengan pemberatan, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

“Pelaku dapat dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun,” tegas Iptu Tomas.

Kapolsek juga memastikan bahwa kasus ini masih terus dikembangkan, terutama untuk mengejar satu pelaku lain yang berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Kami masih memburu rekan pelaku yang melarikan diri. Identitasnya sudah kami kantongi, dan mudah-mudahan segera tertangkap,” tambahnya. (abu)

Kategori :