Total luas wilayah yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Bual Timur diperkirakan mencapai 174 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 41.000 jiwa per tahun 2023.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Pisah Dari Muara Enim
Kecamatan Paleleh sendiri diproyeksikan sebagai calon ibu kota kabupaten, mengingat letaknya yang cukup strategis serta menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan perdagangan di wilayah tersebut.
Alasan Strategis Pemekaran
Beberapa alasan mendasar yang menjadi pertimbangan pemekaran Kabupaten Bual Timur antara lain:
1. Peningkatan Pelayanan Publik
Pemekaran ini diyakini akan mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat.
Dengan adanya kantor pemerintahan baru di Paleleh, masyarakat tidak lagi harus menempuh jarak jauh ke pusat pemerintahan Kabupaten Buol yang saat ini berada di Kota Buol.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jasela Masih Tataran Aspirasi Publik
2. Penguatan Identitas Wilayah
Masyarakat empat kecamatan ini memiliki akar budaya, struktur sosial, dan kebutuhan ekonomi yang khas.
Dengan terbentuknya kabupaten sendiri, akan lebih mudah membangun tata kelola yang sesuai dengan karakteristik lokal.
3. Pembangunan Kawasan Perbatasan
Sebagai wilayah perbatasan antara Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Kabupaten Bual Timur diharapkan menjadi gerbang pembangunan yang memperkuat hubungan ekonomi lintas provinsi.
4. Pengembangan Potensi Daerah
Wilayah ini menyimpan potensi besar di sektor pertanian, terutama komoditas jagung, kelapa, dan kakao.
Selain itu, sektor perikanan dan kelautan juga menjadi sumber ekonomi masyarakat, yang selama ini belum tergarap maksimal karena minimnya perhatian dan akses infrastruktur dari pusat kabupaten induk.