Para pemuda dan aktivis lokal mulai mengadakan pelatihan, seminar, dan sosialisasi mengenai pentingnya pemerintahan yang transparan dan berbasis pelayanan.
Sebagian besar warga, terutama generasi muda, menyatakan siap berkontribusi dalam membangun kabupaten baru yang progresif dan mandiri.
Jika pemekaran ini berhasil, maka Kabupaten Bual Timur akan menjadi satu dari sekian DOB yang memperkuat posisi Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang terus berkembang, serta menjadi bukti nyata bahwa suara masyarakat dapat membentuk arah pembangunan.
Pemekaran wilayah bukan sekadar memperluas administrasi, tapi tentang memperbesar harapan, memperpendek jarak pelayanan, dan mempercepat pembangunan.
Kabupaten Bual Timur adalah gambaran dari semangat daerah untuk bangkit, berkembang, dan berdikari.
Meski masih menunggu restu pemerintah pusat, semangat masyarakat tak pernah surut.
Dalam situasi saat ini, pemerintah pusat diharapkan membuka kembali keran pemekaran dengan selektif dan memperhatikan daerah-daerah yang secara nyata telah siap dan mendesak, seperti Bual Timur.
Sulawesi Tengah, dengan seluruh potensinya, layak mendapatkan pembagian wilayah yang lebih adil dan merata demi kemajuan bersama.