PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Batuoili Miliki Beragam Potensi SDA.
Rencana pemekaran wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) selalu menjadi perbincangan berbagai pihak termasuk para politikus.
Untuk pemekaran wilayah Sulawesi Tengah kali ini fokus pada pembentukan Kabupaten Batuoili sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) memisahkan diri dari Kabupaten Banggai.
Daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah mencakup lima kecamatan dengan luas wilayah sekitar 3.367 km² dan jumlah penduduk mencapai 115.000 jiwa.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Rencana Pembentukan Kota Poso Untuk Penguatan Sektor Perdagangan
Inisiatif pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dan pemekaran wilayah Sulawesi Tengah merupakan strategi pemerintah untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan.
Sebab, daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini memiliki wilayah yang luas dan beragam potensi ekonomi yang bisa dioptimalkan.
Namun, tantangan pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini terutama dalam pengelolaan wilayah yang luas seringkali menghambat optimalisasi pelayanan dan pembangunan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Pamona Raya Dengan Danau yang Ikonik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tampolore Memiliki Kekayaan Sejarah
Oleh karena itu, pemekaran dianggap sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Potensi Ekonomi Kabupaten Batuoili
Kabupaten Batuoili dikenal memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan.
Daerah ini merupakan penghasil nikel yang cukup besar, menjadikannya sebagai salah satu daerah strategis dalam industri pertambangan nasional.