Visibilitas luar sangat baik, suspensi lembut, dan suara mesin V8 yang khas menambah sensasi berkendara yang tak tergantikan.
Meski setir terasa berat di kecepatan rendah, di jalan tol H2 meluncur mulus dan stabil. Inilah yang membuatnya digemari oleh kolektor dan penggemar SUV sejati.
Status Kolektor dan Nilai Pasar Saat Ini
BACA JUGA:VinFast Limo Green: MPV Listrik 7-Seater Penantang Toyota Innova Zenix
BACA JUGA:Beda Tipis, Fitur Nggak Tipis! Ini Perbandingan Yamaha Aerox Rp 33 Juta vs Rp 41 Juta
Kini, dua dekade sejak peluncurannya, Hummer H2 Luxury 6.0 V8 A/T 4x4 2003 menjadi buruan kolektor di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia sendiri, unit dalam kondisi baik dan orisinal bisa dihargai antara Rp 1,5 hingga Rp 2,2 miliar, tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen.
Keberadaannya yang langka serta desainnya yang ikonik membuat nilai jualnya tetap tinggi.
Banyak kolektor memandang H2 bukan hanya mobil, tapi investasi jangka panjang dan simbol status yang tidak lekang oleh waktu.
BACA JUGA:Tampil Beda di Jalanan! Inilah Benda BD250, Motor Cruiser 250cc Bergaya Unik dan Modern.
BACA JUGA:Hyundai Stargazer 2025, Wajah Baru Si Penantang Kuat Xpander Cross
Selain itu, munculnya versi modern Hummer EV oleh GMC semakin menghidupkan kembali ketenaran model klasik ini.
Banyak yang justru mencari H2 karena dianggap sebagai “the last true Hummer” bermesin konvensional.
Bagi penggemar sejati mobil besar, menjadi bagian dari karakternya.
Hummer H2 Luxury 6.0 V8 A/T 4x4 2003, Simbol Ketangguhan Abadi
Hummer H2 2003 bukan hanya SUV—ia adalah ikon otomotif yang mencerminkan era ketika mobil dirancang untuk menunjukkan kekuatan dan kebanggaan.