PALPOS.ID - Kejutan besar terjadi di Stamford Bridge pada pekan ke-9 Liga Inggris 2025/2026. Chelsea yang tampil dominan harus menelan kekalahan menyakitkan dengan skor 1-2 dari Sunderland, Sabtu (25/10/2025) malam WIB.
Gol kemenangan tim tamu hadir secara dramatis di menit 90+3 melalui sepakan Chemsdine Talbi yang membuat seluruh stadion terdiam.
Chelsea sejatinya memulai pertandingan dengan sangat baik. Laga baru berjalan empat menit, Alejandro Garnacho sukses mencetak gol pertamanya untuk The Blues di Premier League sejak kedatangannya pada musim panas.
Berawal dari umpan terukur Pedro Neto, Garnacho melakukan sprint melewati dua pemain Sunderland sebelum melepaskan tembakan rendah yang tak mampu dijangkau kiper Robin Roefs. Stamford Bridge bergemuruh, Chelsea unggul cepat 1-0.
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris 2025/2026: Manchester United Bungkam Brighton 4-2
BACA JUGA:Hasil Liga Premier Inggris 2025/2026: Brentford Tumbangkan Liverpool 3-2
Dominasi Chelsea terus berlanjut setelah gol tersebut. Anak asuh pelatih Enzo Maresca menguasai bola hingga 69 persen dan mampu menciptakan serangan bertubi-tubi. Namun, efektivitas menjadi titik pembeda antara kedua tim.
Sunderland justru mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-22. Situasi berawal dari tekanan di lini belakang Chelsea yang gagal diantisipasi dengan baik.
Bola liar yang disundul Josh Acheampong mengarah kepada Bertrand Traore yang langsung mengirimkan umpan ke area muka gawang.
Wilson Isidor berada di posisi tepat untuk menanduk bola melewati garis, menjadikan skor 1-1.
BACA JUGA:Asian Youth Games 2025: Timnas Voli Putri & Putra U18 Indonesia Tumbang dari Iran
BACA JUGA:Semifinal French Open 2025: Head-to-Head Panas, Fajar/Fikri vs Aaron/Soh
Gol tersebut menjadi gol keempat Isidor musim ini, semakin menegaskan perannya sebagai ujung tombak tajam Sunderland.
Memasuki babak kedua, Chelsea semakin gencar menyerang. Enzo Maresca memasukkan beberapa pemain kreatif untuk menambah variasi serangan.
The Blues mengirimkan 15 tembakan sepanjang laga, di mana delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang. Namun rapatnya pertahanan Sunderland, serta penampilan solid Robin Roefs, membuat Chelsea frustasi.