Dengan potensi sebesar itu, tidak berlebihan jika Sangkulirang diharapkan menjadi ikon wisata budaya baru Indonesia, bersanding dengan destinasi dunia seperti Machu Picchu di Peru atau Petra di Yordania.
Harapan Masyarakat Lokal
Masyarakat di kecamatan-kecamatan yang akan tergabung dalam calon Kabupaten Sangkulirang umumnya menyambut baik rencana ini.
Mereka berharap adanya pemekaran akan membawa:
Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan.
Lapangan kerja baru di sektor pariwisata, konservasi, dan ekonomi kreatif.
Penguatan identitas budaya lokal, termasuk pelestarian bahasa, seni, dan tradisi setempat.
Beberapa tokoh masyarakat juga berharap agar pemerintah daerah baru nantinya benar-benar melibatkan komunitas lokal dalam setiap tahap pembangunan, terutama dalam pengelolaan situs budaya dan kawasan wisata.
Menuju Sangkulirang yang Berdaya Saing Global
Jika dikelola dengan benar, calon Kabupaten Sangkulirang memiliki semua potensi untuk menjadi pusat wisata budaya dan riset internasional.
Bahkan, dengan branding yang kuat dan promosi yang tepat, Sangkulirang dapat menjadi destinasi kelas dunia, menarik jutaan wisatawan dan peneliti setiap tahunnya.
Penting untuk diingat, pemekaran bukan sekadar memisahkan wilayah secara administratif, tetapi harus menjadi momentum untuk membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Sangkulirang hari ini adalah potensi. Sangkulirang esok, dengan semangat pemekaran, adalah harapan baru bagi Kalimantan Timur, Indonesia, dan dunia.