Sangkulirang, Permata Tersembunyi di Timur Kalimantan
Nama Sangkulirang mungkin belum sepopuler destinasi wisata lain di Indonesia, tetapi bagi para peneliti arkeologi dan pecinta alam, kawasan ini adalah permata tersembunyi yang tak ternilai.
Sangkulirang dikenal luas di kalangan ilmuwan dunia berkat kawasan karst yang luar biasa luas dan kompleks, serta gua-gua prasejarah yang berisi lukisan dinding purba (rock art) berusia ribuan tahun.
Karst Sangkulirang-Mangkalihat sendiri bahkan sudah diusulkan untuk menjadi Warisan Dunia UNESCO, mengingat nilai arkeologis dan geologisnya yang luar biasa.
Dalam gua-gua ini, ditemukan jejak-jejak kehidupan manusia purba, termasuk lukisan tangan, gambar hewan, serta pola geometris yang membuktikan adanya peradaban sejak masa prasejarah di kawasan ini.
Peluang Besar dalam Pengembangan Wisata Budaya dan Riset
Dengan rencana pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Sangkulirang, peluang untuk mengembangkan sektor pariwisata budaya dan riset internasional terbuka lebar.
Destinasi Wisata Budaya
Pengembangan wisata gua prasejarah dengan fasilitas ramah pengunjung.
Pembangunan pusat interpretasi budaya yang menjelaskan sejarah dan nilai arkeologis Sangkulirang.
Promosi tur edukasi yang mengombinasikan wisata alam dengan edukasi prasejarah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Untuk Imbangi IKN
Riset Internasional
Pendirian pusat riset arkeologi bertaraf internasional.
Kerjasama dengan universitas-universitas dalam dan luar negeri untuk penelitian prasejarah dan konservasi.