PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Tenggarong Upaya Pelestarian Budaya Lokal.
Wacana pemekaran wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi perbincangan berbagai pihak dan elit politik lokal.
Salah satu pemekaran wilayah Kalimantan Timur yang tengah digadang-gadang untuk naik status menjadi kota adalah calon Kota Tenggarong.
Dalam pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini, Tenggarong awalnya salah satu kecamatan dan sebagai ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Samarendah Respon Realitas Demografis
Usulan pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini tidak muncul tiba-tiba, melainkan merupakan respons terhadap dinamika kebutuhan pelayanan publik dan pertumbuhan penduduk.
Selain itu, pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini juga sebagai upaya pelestarian budaya lokal, terutama dalam konteks sejarah panjang Tenggarong sebagai pusat Kesultanan Kutai.
Calon daerah otonomi baru (DOB) hasil pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini mencakup dua kecamatan utama, yaitu Tenggarong dan Tenggarong Seberang, yang selama ini menjadi sentral pemerintahan dan budaya di wilayah Kukar.
Dengan potensi ekonomi, budaya, dan geografis yang cukup strategis, aspirasi pemekaran wilayah Kalimantan Timur dengan menjadikan Tenggarong sebagai kota dinilai sangat rasional dan sejalan dengan semangat otonomi daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Indonesia: Wacana Pembentukan 56 Provinsi Baru Demi Peningkatan Pelayanan Publik
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Paser Tengah Semakin Tak Terbendung
Jejak Sejarah Tenggarong: Dari Pusat Kesultanan ke Calon Kota Modern
Tenggarong memiliki warisan sejarah dan budaya yang sangat kuat.
Wilayah ini merupakan pusat dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang berakar dari abad ke-13.
Nama Tenggarong sendiri mulai dikenal luas sejak era kolonial, ketika menjadi pusat administrasi dan perdagangan penting di Kalimantan Timur.