Suspensi depan teleskopik dan belakang twin shock, yang memberikan kenyamanan ekstra saat melintasi jalan perkotaan.
Bagasi kecil di bawah jok, cukup untuk menyimpan barang pribadi ringan.
Pilihan warna baru yang disesuaikan dengan selera pasar Jepang modern.
BACA JUGA:Honda ADV160 Siap Meluncur di Palembang! Dominator Day Bakar Antusiasme Komunitas Motor
BACA JUGA:Voge R625: Motor Naked Asal China dengan Aura Eropa yang Kental
Untuk versi Super Cub 110 Pro Lite, fitur tambahan seperti rak depan-belakang dan spion ganda tetap dipertahankan, menjadikannya favorit di kalangan kurir dan pekerja logistik ringan.
Adaptasi Honda Terhadap Regulasi Baru
Aturan baru yang diberlakukan di Jepang pada tahun 2025 ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menekan emisi karbon dan mempercepat transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Motor bermesin kecil seperti Super Cub harus menyesuaikan diri dengan standar emisi gas buang yang lebih ketat, terutama dalam hal kadar karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).
BACA JUGA:Skutik Premium Asal China! MBP Feelink X300 Bawa Desain Garang dan Mesin 278cc Bertenaga
BACA JUGA:Voge R625: Motor Naked Asal China dengan Aura Eropa yang Kental
Honda, sebagai pabrikan terbesar di Jepang, tidak menunggu lama.
Mereka segera melakukan penyesuaian kalibrasi mesin, sistem pembakaran, dan rasio bahan bakar agar memenuhi syarat tersebut. Hasilnya adalah seri “Lite” ini, yang menjadi simbol kepatuhan sekaligus inovasi.
Strategi Cerdas Honda: Menyasar Pasar Tradisional dengan Sentuhan Modern
Super Cub bukan sekadar produk; ia adalah bagian dari budaya Jepang.
BACA JUGA:Menuju Launching New Honda ADV160, “Dominator Day” Bangkitkan Antusiasme Warga!