Dengan sasis ladder frame dan penggerak empat roda (4x4), FJ terbaru ini siap menghadapi medan berat yang biasanya hanya bisa dilalui SUV besar.
BACA JUGA:Model Baru Harley-Davidson Bakal Dijual Rp50 Juta, Siap Saingi Motor Jepang!
BACA JUGA:Sensasi “The SUV Pride”: New Honda ADV160 Jadi Simbol Petualangan Modern di Sumatera Selatan
Ini menjadi nilai jual utama yang membuatnya berpotensi menjadi pesaing sejati Suzuki Jimny di medan off-road.
Diproduksi di Thailand untuk Pasar Global
Tidak seperti model Land Cruiser lainnya yang diproduksi di Jepang, Toyota memutuskan untuk memproduksi Land Cruiser FJ di Thailand.
Keputusan ini diambil agar Toyota bisa menekan harga jual dan menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk Asia Tenggara dan Australia.
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Mitsubishi Fuso Ajak Konsumen Fleet Nikmati Golf Bareng di Palembang
BACA JUGA:Changan Lumin: Mobil Listrik Kecil yang Siap Menantang Dominasi Air EV dan Seres E1 di Indonesia
Bahkan, Toyota berencana untuk menjual model ini di Jepang mulai pertengahan 2026, menunjukkan bahwa FJ bukan sekadar model regional, melainkan SUV global dengan ambisi besar.
Mesin Kuat, Harga Lebih Terjangkau
Berdasarkan bocoran awal, Land Cruiser FJ 2026 kemungkinan akan mengusung mesin diesel 2.8L turbo dan bensin 2.7L, sama seperti Fortuner.
Beberapa pasar mungkin juga mendapat versi hybrid ringan (mild hybrid) untuk efisiensi bahan bakar lebih baik.
BACA JUGA:Lebih Efisien Mana? Chery J6 REEV dengan Mesin Turbo atau J6 BEV Full Listrik?
BACA JUGA:Kawasaki Z650 S 2026: Evolusi Ganas Naked Bike Jepang dengan Desain Baru Sugomi!
Dari sisi harga, Toyota kabarnya ingin menempatkan FJ di bawah LC Prado dan Fortuner, menjadikannya SUV tangguh paling terjangkau dalam keluarga Land Cruiser.